TAKALAR, INDIWARTA.COM – Pemerintah Kabupaten Takalar kembali menggelar agenda tahunan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan penyerahan bantuan keuangan kepada partai politik, Jumat pagi, 14 November 2025. Bertempat di Ruang Rapat Mess Rumah Jabatan Bupati, acara dipimpin langsung Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye.
Prosesi dimulai pukul 10.00 Wita dan dihadiri jajaran pimpinan partai politik hingga perwakilan resmi penerima dana hibah. Hadir Ketua KPUD Takalar Hamdani Patiha; Ketua Hanura Ichsan Ariansyah Muchtar; Ketua Partai Gelora Jussalim Sammak; Ketua Gerindra Indar Jaya; Ketua Demokrat Sindawa Tarang; Ketua PKB Haris Nassa; Ketua PAN Rahmas Sese; serta Fadel Ahmad yang mewakili Partai NasDem.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Takalar, Zubair, menyampaikan laporan kegiatan sembari memberi penghormatan kepada seluruh undangan. Ia menegaskan, penyaluran bantuan ini berlandaskan aturan resmi mulai dari UU Nomor 2 Tahun 2008, PP Nomor 5 Tahun 2009, hingga Permendagri Nomor 36 Tahun 2018.
“Tujuannya jelas, untuk meningkatkan fungsi partai politik dalam pendidikan politik masyarakat, sekaligus mendukung operasional sekretariat,” kata Zubair. Tahun ini, total dana yang digelontorkan mencapai Rp 1.109.868.000, bersumber dari APBD Takalar 2025 melalui DPA Kesbangpol.
Sebanyak 11 partai politik menerima bantuan tersebut: PKB, NasDem, PPP, PDIP, Golkar, Gerindra, Gelora, Demokrat, PKS, PAN, dan Hanura.
Setelah laporan dibacakan, Bupati Daeng Manye menyerahkan bantuan secara simbolis kepada ketua atau perwakilan setiap partai. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menjaga komunikasi antara pemerintah daerah dan partai politik sebagai pilar utama stabilitas daerah.
“Takalar ini tantangannya besar. Kita bukan hanya perlu bergerak lurus, tapi melompat dan terbang. Itu semua butuh dukungan partai politik dan seluruh elemen. Silaturahmi seperti ini memang sederhana, tapi pengaruhnya luar biasa,” ujar Bupati.
Daeng Manye juga menyinggung dinamika politik nasional yang belakangan kembali menghangat, termasuk wacana perubahan mekanisme pemilihan kepala daerah. Ia menilai harmonisasi antarunsur politik perlu dijaga agar roda pemerintahan tetap stabil dan kondusif.
Dari jajaran parpol, Ketua Hanura Takalar Ichsan Ariansyah Muchtar menyampaikan apresiasi atas dukungan pemkab. Menurutnya, bantuan tersebut bukan hanya aliran anggaran tahunan, melainkan penegasan komitmen pemerintah dalam memperkuat demokrasi lokal.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah daerah, khususnya Bapak Bupati. Bantuan ini menjadi dorongan bagi partai untuk menjalankan pendidikan politik yang berkualitas di masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap sinergi yang telah terbangun dapat terus diperkuat demi mewujudkan Takalar yang lebih maju dan inklusif. (*)










