Lurah Pappa Firmansyah Habsi Tegaskan Pelayanan Tanpa Batas Ruang: Warga Tak Perlu Tunggu di Kantor

TAKALAR, INDIWARTA.COM – Lurah Pappa, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Firmansyah Habsi, S.Sos, atau yang akrab disapa Dang Bombong, menegaskan komitmennya menghadirkan pelayanan publik yang cepat, responsif, dan dekat dengan masyarakat. Dalam kegiatan Safari Jumat di wilayahnya, ia menekankan bahwa warga tak perlu menunggu lama di kantor kelurahan hanya untuk mendapatkan tanda tangan administrasi.

“Kalau saya tidak ada di kantor, silakan ke Seklur atau Kepala Seksi. Mereka berwenang tanda tangan. Tapi kalau memang harus saya yang tanda tangan, tinggal telepon saja. Kita bisa ketemu di mana pun, bahkan di pinggir jalan, asal berkasnya sudah sesuai prosedur,” ujar Firmansyah, Jumat (31/10/2025).

Ia menjelaskan, kebijakan ini lahir dari kesadaran bahwa pelayanan publik seharusnya tidak terikat ruang dan waktu. Menurutnya, tugas utama aparat pemerintah adalah memastikan masyarakat mendapatkan kemudahan tanpa harus tersandera oleh urusan birokrasi.

“Yang penting, berkas sudah diverifikasi staf dan memenuhi syarat administrasi. Jangan karena soal tempat atau waktu, pelayanan ke masyarakat jadi tertunda,” tambahnya.

Melayani dengan Hati, Bukan Sekadar Formalitas

Kegiatan Safari Jumat di Kelurahan Pappa turut dihadiri oleh Sekretaris Lurah, Bhabinkamtibmas, Kasi Pembangunan, dan seluruh Kepala Lingkungan. Pertemuan itu dimanfaatkan untuk memperkuat koordinasi internal serta membahas langkah konkret dalam meningkatkan pelayanan publik.

Firmansyah menegaskan bahwa aparatur kelurahan harus hadir di tengah masyarakat, bukan hanya menunggu di balik meja. “Pelayanan publik harus hadir di mana pun masyarakat membutuhkan. Itulah esensi pelayanan yang sebenarnya,” ucapnya.

Ia berharap kebijakan fleksibel ini menjadi contoh bahwa pelayanan publik bisa dilakukan dengan ketulusan, kedekatan, dan tanggung jawab. “Kami ingin membuktikan bahwa pelayanan yang baik tidak ditentukan oleh tempat, tapi oleh niat dan kecepatan melayani,” katanya menutup pertemuan.

Dengan pendekatan tersebut, Lurah Pappa ingin menjadikan kelurahannya sebagai model pelayanan publik modern tanpa batas ruang, tanpa birokrasi berbelit, dan berorientasi penuh pada kebutuhan masyarakat. (*)