Indiwarta.com_ MAKASSAR – Wing Komando II Kopasgat yang terdiri dari Batalyon Komando (Yonko) 466 Paskhas dan Detasemen Hanud (Denhanud) 472 Paskhas, menggelar Terjun Penyegaran (Jungar).
Jungar yang dilaksanakan di run way Lanud Sultan Hasanuddin, Selasa (23/1/2024) tersebut, digelar dalam rangka menjaga profesionalitas serta kemampuan para prajurit.
Jungar ini dibagi menjadi tiga sortie, yakni sortie pertama terjun statik sebanyak 48 penerjun, sortie kedua terjun statik sebanyak 52 penerjun dan sortie ketiga 42 penerjun, serta free fall sebanyak 23 penerjun.
Para peterjun diterbangkan dari Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar menggunakan pesawat Hercules C-130/A-1337 dari Skadron Udara 33.
Untuk pelaksanaannya, diterjunkan terlebih dahulu terjun statik dari ketinggian 1200 kaki kemudian dilanjutkan dengan free fall dari ketinggian 10.000 kaki dengan droping zone area run way Lanud Sultan Hasanuddin.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Komandan Wing Komando II Kopasgat Kolonel Pas Yosafat Soelya, S.E., M.Tr.(Han), CTMP.
Kolonel Pas Yosafat Soelya menyampaikan, bahwa kegiatan penerjunan ini merupakan program rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Kopasgat.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan, memelihara dan mengasah kemampuan matra udara prajurit, khususnya penerjunan,” ujarnya.
Dia juga menambahkan, dihadapan awak media bahwa dengan latihan, seluruh prajurit selalu siap dalam menerima tugas dari komando atas, dalam mencapai prajurit kopasgat yang PRIMA (profesional, responsif, integratif, modern dan adaptif).
Sebelum kegiatan berlangsung, Danwingko II Kopasgat menekankan agar dalam pelaksanaan latihan selalu mengikuti prosedur yang telah dipelajari selama melaksanakan ground training dan mengedepankan keamanan sehingga tercipta zero accident.
Turut menyaksikan secara langsung, Katim Supervisi Jungar 2024 Letkol Pas Samsu Alam didampingi Mayor Pas Matius Anton P dari Mako Kopasgat beserta sejumlah masyarakat. (*/Arman)