Indiwarta.com_TAKALAR, Sungguh sangat disayangkan terjadinya pemblokiran jalan tani yang ditengarai dilakukan Hermawati dg Tanang dan kawang-kawang di dusun Romang Sapiria desa Pa’rasangang Beru kecamatan Galesong kabupaten Takalar yang merupakan akses menuju kepersawahan dan perumahan warga.
Kejadian pemblokiran jalan ini dengan menggunakan tumpukan batu kali sejak 10 Mei 2023 ini sampai sekarang sehingga warga sulit melaluainya.
Hal ini dibenarkan kepala Desa Pa’rasangan Beru Jumain Dg Ngewa saat di temui dikantornya oleh awak media Sabtu(10/6/2023).Dalam penjelasannya bahwa betul ada pemblokiran jalan Tani dengan menggunakan batu kali sehingga susah dilewati.
Diketahui Hal ini sudah dilakukan mediasi oleh wakapolsek Galesong bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta kepala Desa tapi tetap mendapat jalan buntuh
Menyikapi hal ini ketua LSM GMBI distrik Takalar Rahim Sua memintah kepada pihak polres Takalar untuk melakukan pemanggilan kepada oknum yang telah melakukan pemblokiran jalan Tani.
” Persoalan ini jangan di biarkan berlarut-larut karena ini akses umum yang sering di lewati masyarakat yang kita takutkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan antara yang melakukan pemblokiran jalan dengan masyarakat pengguna jalan jadi kami berharap pihak polres Takalar agar segera melakukan tindakan dengan memanggil mantan kepala Desa yang menjabat saat itu bersama Hermati Dg Tanang dan Kawan-kawannya untuk mencari solusinya “ujarnya
Dirinya menambahkan bahwa yang namanya jalan tani sebelum di lakukan pekerjaan terlebih dahulu pemilik lahan yang dilewati dimintai persetujuannya terlebih dulu dan lewat berita acara mereka membubukan tanda tangan dengan tujuan untuk menghindari terjadinya penutupan jalan dikemudian hari seperti yang terjadi hari ini di Desa Pa’rasangang Beru
Hal senada juga diuraikan Dirham Dg Sibali salah satu warga Desa Pa’rasangang Beru yang juga aktivis Takalar sangat menyayangkan terjadinya pemblokiran jalan karena ini sudah mengganggu ketertiban umum perlu dipahami jalan tani ini merupakan sarana umum yang digunakan oleh masyarakat.
“Jadi kami berharap kepada pihak terkait khususnya pihak polres Takalar dan pemerintah Desa agar segera menyelesaikan persoalan pemblokiran jalan agar secepatnya dilalui masyarakat ” ucapnya
(Red/RS)