BULUKUMBA, INDIWARTA.COM – Pengaspalan Poros Lingkungan Dajo, di Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), telah menuai sorotan.
Salah satunya adalah Ketua Gerakan Perjuangan Aktivis Mahasiswa (GPAM) Sulsel Riswandi.
Dugaan Proyek perbaikan jalan telah menelan Anggaran sebanyak Rp. 4.670.556.676,00 Miliar yang bersumber dari Anggaran APBD Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun anggaran 2023 dan merupakan proyek tersebut masi dalam kepemimpinan Bupati Andi utta.
” Kami telah temukan ada Delapan titik, sebagian kecil aspalnya yang sudah retak pinggirnya, padahal baru tahun kemarin selesai dikerjakan.”Ungkap Riswandi Ketua GPAM
Lanjut Riswandi. Ia menyampaikan Kalau masalah rusak, Itu ada beberapa kemungkinan pertama kualitas yang buruk, kedua pengerjaan tidak sesuai bestek, dan yang ke tiga kualitas material yang tidak sesuai RAB.
” Kami sangat menyayangkan kualitas pekerjaan jalan yang panjang nya sekitar 2.9 KM tidak sesuai dengan harapan masyarakat.”
Lebih lanjut. Ketua GPAM Sulsel Riswandi, Dalam waktu dekat ini kami akan berkonsultasi dengan Kejati Sulsel, meminta menurunkan Tim untuk melakukan pemeriksan jalan yang telah menelang anggaran yang cukup besar, Tegas Riswandi selaku ketua GPAM Sulsel
Terpisah, Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Andi Zulkifli Indrajaya yang telah di konfirmasi oleh Tim media Indiwarta.com, dengan melalui Via WhatSapp namun tidak dapat memberikan Respon sehingga Berita ini di layangkan. (FR)
.gif "banner 970x250")
