MALUKU BURU, INDIWARTA.COM – Jalan di kawasan Dusun Bandar Angin, Desa Namlea, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, kini bak kubangan setiap kali hujan turun. Lubang-lubang besar menganga di berbagai titik, membuat pengendara harus ekstra hati-hati agar tidak terperosok.
Kondisi jalan yang rusak itu telah berlangsung cukup lama tanpa ada tanda-tanda perbaikan dari pemerintah daerah. “Sudah sering kami sampaikan keluhan, tapi belum ada tanggapan dari pemerintah,” ujar Veron, warga setempat, kepada Indiwarta, Jumat (31/10/2025).
Tak ingin terus menunggu janji perbaikan, warga akhirnya bergotong royong memperbaiki jalan secara swadaya. Mereka menambal lubang dengan semen seadanya agar kendaraan bisa melintas lebih aman. Namun, upaya itu hanya bertahan sebentar. Begitu hujan mengguyur, tambalan semen kembali tergerus air dan jalan pun kembali rusak.
“Kalau bisa gunakan aspal supaya lebih kuat dan tahan lama. Kami hanya bisa berharap pemerintah segera memperbaikinya,” kata Veron.
Selain mengganggu kenyamanan, jalan berlubang di kawasan itu juga membahayakan keselamatan pengguna jalan. Pada malam hari, saat penerangan minim, pengendara kerap memperlambat laju kendaraan demi menghindari lubang yang dalam.
Warga berharap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Buru segera turun tangan memperbaiki infrastruktur jalan tersebut. Mereka khawatir jika dibiarkan, kerusakan akan semakin parah dan mengganggu aktivitas warga yang setiap hari melintas.
“Jangan tunggu ada korban dulu baru diperbaiki,” pungkas Veron.
Hingga berita ini diturunkan, tim Indiwarta.com masih berupaya menghubungi Kepala Desa Namlea dan pihak Dinas PUPR Kabupaten Buru untuk mendapatkan keterangan resmi terkait kondisi jalan di Dusun Bandar Angin.
(Feri / Indiwarta.com)












