TAKALAR, INDIWARTA.COM– Anggota DPRD Takalar dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muh. Ibrahim Bakri menyoroti Data Bantuan Sosial (Bansos) Beras Bulog yang disalurkan untuk warga kurang mampu di Kecamatan Laikang, Kabupaten Takalar masih jauh dari rasa keadilan.
Ibrahim menuturkan Penyaluran Bansos dari Bulog yang diperuntukkan bagi warga yang kurang mampu di Laikang harus betul-betul memperhatikan kriteria miskin dan tepat sasaran.
“Artinya pihak yang memang diberikan tugas untuk melakukan pendataan dari awal dilapangan harus memperhatikan yang mana benar warga yang membutuhkan bantuan dan masih kategori miskin dan layak untuk diberi bantuan.” Ujar Ibrahim dalam keterangan resminya ke Indiwarta, Sabtu (26/7/2025).
Lebih lanjut dikatakan Ibrahim, kita Patut bersyukur Pemerintah melalui Bulog memberikan bantuan beras kepada warga yang kurang mampu di Takalar. Meski kata Baim tak bisa memungkiri masih banyak data penerima Bansos ditemukan dilapangan yang tidak tepat sasaran.
“Hanya saja sayangnya pihak-pihak terkait dalam hal ini saling melempar bola disaat dimintai data terkait, bahkan paling ngeri karena ada yang anggap data ini bukan untuk dipublish.” Ungkap Baim dengan nada kecewa.
Anggota Komisi I DPRD Takalar itu memberikan pesan kepada instansi terkait.
“Lewat media ini, saya menyampaikan bahwa siapapun yang melakukan pendataan maka dia harus melakukan pendataan ulang karena data sekarang itu kurang adil dan melukai perasaan masyarakat kecil, cacat, sakit namun tidak dapat. Data macam apa seperti itu? data tak berpihak kepada masyarakat kecil padahal bantuan ini pastinya diutamakan kepada mereka yang kurang mampu,” jelasnya.
Sementara, Kadinsos Takalar Andi Rijal Mustakim yang dihubungi belum berhasil, pesan tertulis yang dikirimkan melalui WhatsApp, Sabtu (26/6/2025) belum ada jawaban hingga berita ini ditayangkan.(HSN)
