Aksi Pemuda-Mahasiswa Gedor Kejari Takalar: Soroti Dugaan Korupsi Kandang Ayam Rp2 Miliar

TAKALAR, INDIWARTA.COM – Puluhan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Takalar menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri Takalar, Jalan Jenderal Sudirman, Rabu, (19/11/2025). Mereka mendesak aparat penegak hukum mengusut dugaan penyimpangan anggaran proyek pengadaan kandang ayam senilai Rp2 miliar di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPK) Kabupaten Takalar.

Dalam orasinya, koordinator aksi Uddin menilai proyek yang bersumber dari anggaran pemerintah daerah itu sarat kejanggalan sejak tahap perencanaan hingga realisasi di lapangan.

“Kami datang menuntut transparansi. Anggaran Rp2 miliar bukan angka kecil. Jika ada dugaan penyimpangan, Kejaksaan wajib turun melakukan penyelidikan,” ujarnya.

Aliansi juga menyoroti dugaan keterlibatan pokok pikiran (pokir) salah satu anggota DPRD Takalar dalam proyek tersebut. Mereka menduga praktik nepotisme turut membayangi proses pengadaan yang dinilai tidak sesuai standar.

Para demonstran ikut mempersoalkan minimnya informasi publik terkait progres dan hasil pekerjaan. Menurut mereka, pemerintah daerah dan dinas terkait perlu memberikan klarifikasi terbuka agar tidak memupuk kecurigaan masyarakat.

“Kasus ini terlalu lama bergulir. Publik bertanya-tanya, ada apa sebenarnya?” kata Uddin.

Massa mendesak Kejaksaan Negeri Takalar mempercepat penanganan laporan dugaan penyimpangan anggaran proyek tersebut. Mereka menegaskan akan terus mengawal perkembangan kasus dan siap kembali turun ke jalan jika tidak ada langkah konkret dari institusi penegak hukum maupun pemerintah daerah.

Aliansi menutup aksi dengan pernyataan bahwa pengawasan publik terhadap penggunaan anggaran daerah merupakan bagian dari upaya memastikan tata kelola pemerintahan berjalan bersih dan transparan. (*)