TAKALAR, INDIWARTA.COM – Setelah sepekan penuh dihantui kegelisahan dan kebuntuan, akhirnya pengurus Cabang Olahraga (Cabor) Biliar Kabupaten Takalar bisa bernapas lega. Permasalahan terkait polemik dana Pra Porprov dan komunikasi yang sempat tersendat kini menemukan titik terang.
Melalui komunikasi intens “dari hati ke hati” antara pengurus Biliar Takalar dan Sekretaris KONI Kabupaten Takalar, Ibrahim, berbagai kesalahpahaman akhirnya terurai.
Sekretaris KONI Takalar, Ibrahim, menyampaikan keprihatinannya atas kondisi yang dialami oleh pengurus dan atlet biliar yang telah berjuang keras meski berangkat dengan keterbatasan.
“Kami sangat tahu bagaimana perjuangan mereka berangkat dari minus, tapi pulang membawa prestasi. Dalam dua hari ke depan, kami akan menutupi seluruh utang yang masih tersisa agar tidak ada lagi beban yang menahan semangat para atlet,” ujarnya dengan tegas.
Ibrahim juga menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pembenahan sistem dan memperkuat jalur komunikasi antara KONI dan seluruh cabang olahraga di Takalar.
“Kami akan memperbaiki sistem dan meningkatkan komunikasi agar keluhan atau persoalan yang muncul bisa diantisipasi lebih awal,” tambahnya.
Langkah ini disambut dengan rasa syukur oleh pengurus Biliar Takalar yang mengaku lega setelah melalui masa sulit. Mereka berharap perhatian KONI menjadi titik awal pembenahan prestasi olahraga di Takalar.
“Semoga ke depan, tujuan kita bersama untuk memajukan prestasi atlet bisa tercapai. Karena pada akhirnya, olahraga menyatukan kita,” tutupnya. (*)
