TAKALAR, INDIWARTA.COM – Pemerintah Kabupaten Takalar kembali menggenjot penguatan ekonomi berbasis desa. Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye, MM, meresmikan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Desa Bontomanai, Kecamatan Mangarabombang, Selasa, 11 November 2025.
Peresmian ini sekaligus menjadi tindak lanjut atas Instruksi Presiden Nomor 17 Tahun 2025 tentang percepatan pembangunan Koperasi Merah Putih. Firdaus menegaskan bahwa pemerintah daerah harus bergerak cepat merespons arah kebijakan pusat, terutama yang menyangkut pertumbuhan ekonomi rakyat.
“Pemerintah pusat ingin ekonomi rakyat tumbuh cepat dan berkeadilan. Pemerintah Kabupaten Takalar cepat merespons dengan kerja nyata,” ujar Firdaus dalam sambutannya.
Ia menekankan Kopdes Merah Putih bukan sekadar seremonial, melainkan tonggak penguatan ekonomi berbasis gotong royong.
“Koperasi ini harus menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat Desa Bontomanai. Ke depan, koperasi diharapkan mampu menjadi jembatan antara masyarakat dan pasar, baik di tingkat lokal maupun regional,” katanya.
Peresmian ditandai dengan penyerahan simbolis buku anggota dan kartu komunitas koperasi kepada warga. Hadir dalam kesempatan itu PLT Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Takalar Zubair S.Sos., M.M., Camat Mangarabombang Mappaturung S.Sos., Kepala Desa Bontomanai Muhammad Aris S.Sos., sejumlah pendamping desa, perwakilan UMKM, tokoh masyarakat, Babinsa dan Binmas, serta para pengurus koperasi.
Kepala Desa Bontomanai, Muhammad Aris, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah kabupaten dalam memperkuat kemandirian ekonomi desa.
“Peresmian ini menegaskan komitmen bersama antara pemerintah daerah dan desa dalam mensukseskan program pemerintah pusat untuk mensejahterakan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya tata kelola koperasi yang transparan dan berorientasi pada kemaslahatan warga.
“Pengurus Kopdes memegang amanah masyarakat. Keberhasilan koperasi sangat bergantung pada integritas dan kerja bersama seluruh pihak,” tambah Aris.
Kopdes Merah Putih Bontomanai diharapkan menjadi model pengembangan ekonomi desa yang dapat direplikasi di wilayah lain di Kabupaten Takalar. Pemerintah daerah menilai koperasi berbasis komunitas mampu menjadi pendorong kemandirian ekonomi, terutama bagi pelaku UMKM di pedesaan. (*)












