TAKALAR, INDIWARTA.COM – Pemerintah Kabupaten Takalar menggelar upacara gabungan memperingati Hari Pahlawan Nasional dan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Lapangan Kantor Bupati Takalar, Senin (10/11/2025). Upacara yang dimulai pukul 07.30 Wita itu dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), di antaranya Komandan Kodim 1426 Takalar Letkol Inf. Faizal Amin dan Wakapolres Kompol Alauddin Torki.
Wakil Bupati Takalar, Dr. H. Hengky Yasin, S.Sos., MM, tampil sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, ia membacakan pesan Menteri Sosial RI yang mengingatkan pentingnya meneladani semangat juang para pahlawan bangsa.
“Para pahlawan tidak berjuang demi jabatan atau balasan. Mereka berkorban dengan keikhlasan demi kehormatan dan kemaslahatan rakyat,” ujar Hengky dalam kutipan amanat tersebut.
Ia menegaskan, kemerdekaan Indonesia lahir dari perjuangan panjang yang dilandasi kesabaran, keberanian, dan semangat persatuan. Nilai itu, menurutnya, menjadi warisan moral sekaligus tanggung jawab generasi saat ini untuk mengisi kemerdekaan melalui cara-cara baru sesuai perkembangan zaman.
“Perjuangan masa kini tidak lagi dengan bambu runcing, tetapi dengan ilmu, pengabdian, dan kepedulian sosial,” tuturnya.
Hengky juga menyinggung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto sebagai pijakan pembangunan nasional, terutama mengenai keadilan sosial, ketahanan negara, serta pembentukan manusia Indonesia yang sehat dan berdaya.
Setelah amanat Hari Pahlawan, Hengky melanjutkan pembacaan sambutan Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye, dalam rangka Hari Kesehatan Nasional. Daeng Manye menekankan bahwa masa depan daerah sangat dipengaruhi kualitas kesehatan masyarakatnya.
“Membangun kesehatan bukan sekadar menyediakan layanan medis, tetapi membentuk masyarakat yang tangguh secara fisik dan mental,” pesannya.
Menurutnya, Pemkab Takalar terus mendorong peningkatan layanan kesehatan melalui revitalisasi puskesmas dan posyandu, percepatan penurunan stunting, hingga pemerataan tenaga kesehatan di wilayah pelosok. Takalar juga mulai mengembangkan layanan kesehatan digital seperti electronic medical record (e-RME) dan telemedicine.
“Tujuannya supaya masyarakat mendapatkan layanan yang cepat, mudah, dan akurat,” tutupnya. (*)












