Sinergi Media dan Pemerintah, Supahrin Tiro: Harapan di Hari Jadi Takalar ke-65

TAKALAR, INDIWARTA.COM – Sejak dilantik sebagai Penjabat (Pj) Bupati Takalar pada Desember 2024, Dr. H. Muhammad Hasbi, S.STP, M.AP, M.Ikom terus menunjukkan komitmennya dalam membangun komunikasi yang baik dengan media. Kesadaran bahwa pers adalah pilar keempat demokrasi menjadi dasar bagi Hasbi untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.

Sebagai mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Takalar, Hasbi memahami pentingnya peran media sebagai mitra strategis dalam menyampaikan informasi yang akurat kepada publik. Keterbukaan informasi bukan hanya formalitas, tetapi menjadi kunci utama dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.

Sinergi antara Pemerintah Kabupaten Takalar dan media telah terjalin dengan baik. Salah satu buktinya adalah kunjungan silaturahmi direksi Harian Rakyat Sulsel ke Sekda Takalar pada November 2024. Pertemuan tersebut menegaskan bahwa pemerintah daerah menghargai peran media sebagai jembatan informasi antara masyarakat dan pemangku kebijakan.

Menjelang Hari Jadi Takalar ke-65 pada 10 Februari 2025, Pj Bupati Hasbi kembali menegaskan pentingnya sinergi antara media dan pemerintah. Ia mengajak insan pers untuk terus berperan aktif dalam membangun citra positif Kabupaten Takalar dengan menyajikan berita yang objektif dan berbasis fakta. Komitmen ini menjadi angin segar bagi dunia jurnalistik, terutama bagi wartawan yang bertugas di daerah.

Namun, hubungan ideal antara pemerintah dan media tidak hanya bergantung pada keterbukaan informasi dari pemerintah, tetapi juga pada kemudahan akses bagi wartawan dalam mendapatkan data yang valid dan cepat. Harapan besar muncul agar di bawah kepemimpinan Hasbi, pemerintah daerah semakin responsif terhadap kebutuhan informasi media.

Kabupaten Takalar saat ini berada dalam fase pembangunan yang membutuhkan pengawasan serta partisipasi aktif masyarakat. Media berperan penting dalam mengawal setiap kebijakan pemerintah agar benar-benar berpihak kepada rakyat. Oleh karena itu, kerja sama yang baik antara media dan pemerintah perlu diperkuat, bukan hanya dalam bentuk seremonial, tetapi juga dalam praktik nyata di lapangan.

Di Hari Jadi Takalar ke-65 ini, harapan insan pers sederhana: adanya komitmen berkelanjutan untuk membangun ruang komunikasi yang lebih terbuka. Pemerintah tidak perlu takut terhadap kritik yang membangun, karena kritik yang berbasis fakta akan membantu meningkatkan kualitas pelayanan publik. Semakin kuat transparansi, semakin besar pula kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.

Peringatan Hari Jadi Takalar ini juga menjadi momentum refleksi bagi semua pihak. Bagaimana Takalar ingin dibangun ke depan? Apakah pemerintah dan media akan berjalan sendiri-sendiri, atau melangkah bersama menciptakan daerah yang lebih maju, informatif, dan sejahtera? Jawaban dari pertanyaan ini bergantung pada komitmen bersama dalam menjaga sinergi yang sudah terjalin.

Keberhasilan Hasbi dalam birokrasi Takalar juga patut diapresiasi. Sejak mendampingi Setiawan Aswad sebagai Pj Bupati pada 2022 hingga Desember 2024, ia berhasil menata birokrasi pemerintahan secara profesional. Salah satu capaiannya adalah memperbaiki infrastruktur dan menata Kota Takalar agar lebih terang di malam hari, menggantikan kondisi sebelumnya yang minim pencahayaan.

Keberhasilan lain yang tidak kalah penting adalah penerapan sistem meritokrasi dalam promosi jabatan. Dengan sistem ini, jabatan diberikan berdasarkan kompetensi dan integritas, tanpa adanya transaksi atau politik uang. Pejabat yang terpilih adalah mereka yang benar-benar berkualitas dan berdedikasi tinggi, sehingga diharapkan dapat membawa Kabupaten Takalar menuju pemerintahan yang lebih baik dan profesional di masa depan.

 

Oleh: Supahrin Tiro, S. Sos

Kepala Biro Takalar, Harian Rakyat Sulsel.

 

(*)