TAKALAR, INDIWARTA.COM – Setelah mendapat sorotan dari media dan LSM, pelaksana Program Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (Bedah Rumah) di Kelurahan Mangadu, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, menegaskan komitmennya menyelesaikan seluruh pekerjaan sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan tepat waktu.
Pelaksana mengapresiasi kontrol sosial yang dilakukan berbagai pihak. Menurutnya, pengawasan publik menjadi bagian penting dalam menjaga kualitas pekerjaan, terutama pada proyek yang menyentuh langsung kebutuhan dasar warga.
“Intinya kami akan menyelesaikan proyek tepat waktu dan mengerjakannya sesuai petunjuk teknis,” ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa sejumlah item pekerjaan yang disorot memang masih berada dalam tahap pengerjaan. Karena itu, pihaknya siap melakukan pembenahan agar seluruh struktur yang dibangun benar-benar memenuhi standar teknis.
“Apa yang sempat disorot kemarin akan kami perbaiki, apalagi karena pekerjaan memang masih dalam proses,” katanya.
Tim teknis dari Dinas PUPR Provinsi Sulawesi Selatan juga telah turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan langsung. Pelaksana memastikan seluruh rekomendasi yang diberikan akan segera ditindaklanjuti.
“Tim dari Dinas PUPR Provinsi sudah turun memantau, dan apa pun yang diminta untuk dibenahi akan kami laksanakan sesuai petunjuk teknis. Kami tetap mengupayakan agar proyek ini selesai tepat waktu,” jelasnya.
Ia juga meluruskan informasi terkait perusahaan pelaksana yang sebelumnya sempat keliru disebutkan. Pelaksana memastikan bahwa kontraktor resmi yang mengerjakan proyek adalah CV Alif Pratama, bukan CV Amal Abadi.
“Jadi bukan CV Amal Abadi, tapi CV Alif Pratama yang melaksanakan,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu penerima manfaat, Sumarni Daeng Sibo, menyampaikan rasa syukurnya setelah rumahnya kembali diperbaiki sesuai keluhan awal. Ia mengaku perbaikan yang dilakukan jauh lebih baik dari sebelumnya.
“Alhamdulillah, semua dinding—kiri, kanan, depan, belakang serta atap sudah dirombak kembali. Sekarang semua dinding pakai papan penuh dan kualitasnya jauh lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya.
Dengan komitmen tersebut, pelaksana berharap seluruh rangkaian pekerjaan dapat kembali berjalan lancar dengan dukungan dan pengawasan semua pihak, sekaligus memastikan program bedah rumah benar-benar memberi manfaat nyata bagi warga yang membutuhkan. (*)












