Tangisan di Jalan Transmigrasi, Polisi Selidiki Penemuan Bayi Perempuan di Laikang

Petugas kepolisian melakukan olah TKP di lokasi penemuan bayi perempuan di kawasan transmigrasi Dusun Koyokang, Desa Punaga, Kecamatan Laikang, Kabupaten Takalar, Selasa (23/12/2025).

TAKALAR, INDIWARTA.COM – Polisi menyelidiki kasus penemuan bayi perempuan yang ditemukan dalam kondisi hidup di kawasan transmigrasi Dusun Koyokang, Desa Punaga, Kecamatan Laikang, Kabupaten Takalar, Selasa pagi, 23 Desember 2025. Bayi tersebut diduga ditelantarkan oleh pihak yang hingga kini belum diketahui.

Peristiwa tersebut dibenarkan Kapolsek Mangarabombang Polres Takalar, AKP Asri. Ia mengatakan penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap asal-usul bayi tersebut, termasuk pihak yang bertanggung jawab atas penelantarannya.

“Izin, untuk sementara kami masih bekerja. Jadi belum bisa memberikan informasi yang sebaik-baiknya,” ujar AKP Asri saat dikonfirmasi, Selasa.

Penemuan bayi perempuan itu sebelumnya menggegerkan warga sekitar. Bayi pertama kali ditemukan sekitar pukul 09.00 Wita oleh Baktiar Daeng Rewa, 45 tahun, seorang petani asal Dusun Bonto Baru, Desa Cikoang, Kecamatan Laikang.

Saat itu, Baktiar tengah melintas di jalan transmigrasi sambil menggembala sapi miliknya. Di tengah perjalanan, ia mendengar suara tangisan bayi dari arah pinggir jalan. Penasaran, ia kemudian menelusuri sumber suara tersebut.

Di lokasi, Baktiar menemukan seorang bayi perempuan tergeletak di atas tumpukan kayu, tanpa identitas, namun masih dalam kondisi hidup. Ia pun segera meminta bantuan warga sekitar agar bayi tersebut segera mendapat pertolongan.

Warga kemudian mengamankan bayi itu sembari menunggu kedatangan petugas kesehatan. Sekitar pukul 10.30 Wita, petugas dari Puskesmas Pattopakang tiba di lokasi menggunakan ambulans dan langsung mengevakuasi bayi tersebut ke fasilitas kesehatan.

Bayi itu kini berada dalam penanganan tenaga medis untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Sementara itu, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan saksi guna mengungkap latar belakang penemuan bayi tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut dan mengimbau masyarakat yang mengetahui informasi terkait untuk segera melapor kepada aparat kepolisian terdekat.

(Red/HSN)