TAKALAR, INDIWARTA.COM – Kekhawatiran menyelimuti warga Bombong Indah, Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar. Sebuah tiang listrik berbahan kayu berbentuk balok yang menjadi jalur induk arus ke rumah-rumah warga sudah lama tumbang, namun belum juga mendapat penanganan dari pihak terkait.
Pantauan di lokasi, tiang listrik tersebut dibiarkan tergeletak pada pohon mangga dan sebagian kabel tersangkut. Kondisi itu membuat warga waswas, terlebih memasuki musim hujan ketika potensi korsleting dan kecelakaan listrik semakin besar.
“Selama ini semua arus listrik ke rumah warga bergantung pada tiang yang tumbang ini sebagai induk. Kami khawatir, apalagi sekarang musim hujan, jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” ujar salah satu warga Bombong Indah.
Warga menyebut telah melaporkan kondisi tersebut kepada pemerintah kelurahan. Lurah setempat bahkan dikatakan sudah meninjau langsung lokasi dan berjanji meneruskan laporan ke PLN Takalar. Namun, sebulan berlalu, belum ada tindakan berarti.
“Pak Lurah sudah datang melihat tiang listrik yang tumbang dan berjanji akan melaporkan ke PLN. Tapi sampai hari ini belum ada pihak PLN yang datang bertindak. Jangan sampai menunggu ada korban dulu baru bergerak. Kita semua tahu baru-baru ini ada warga yang kesetrum listrik di atas pohon di Takalar. Ini sangat membahayakan, apalagi kabel menempel di pohon mangga,” lanjut warga itu.
Hingga berita ini diterbitkan, redaksi Indiwarta masih menunggu keterangan resmi dari pihak PLN Takalar terkait alasan keterlambatan penanganan dan langkah antisipasi untuk mencegah potensi kecelakaan listrik di Bombong Indah.
Catatan Redaksi:
Berita ini akan diperbarui segera setelah pihak PLN Takalar memberikan pernyataan resmi. (*)
