Gembira dan Gratis! 71 Anak di Takalar Ikuti Khitanan Massal, Bupati Firdaus Daeng Manye: Komitmen Pelayanan Kesehatan Nyata

TAKALAR, INDIWARTA.COM – Sebanyak 71 anak mengikuti kegiatan Khitanan Massal Serentak se-Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang digelar oleh Perhimpunan Ahli Bedah Indonesia (PABI) di Rumah Sakit Padjonga Daeng Ngalle (RS HPDN) Takalar, Minggu (22/6/2025).

Kegiatan sosial ini dibuka secara daring oleh Gubernur Sulawesi Selatan dan dihadiri langsung oleh Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye, MM., Direktur Utama RS HPDN Takalar, serta para ahli bedah dari PABI.

Read More  Sortir dan Lipat Surat Suara Cabup dan Cawabup Diawasi Ketat Bawaslu Takalar

Khitanan massal ini menjadi bentuk nyata kepedulian Pemerintah Daerah bersama PABI Takalar dan RS HPDN terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak yang membutuhkan layanan khitan secara gratis, aman, dan nyaman.

Didampingi orang tua masing-masing, para peserta mendapat pelayanan kesehatan maksimal dari tim medis yang terdiri atas tenaga profesional RS HPDN dan PABI Kabupaten Takalar.

Bupati Takalar dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, program khitanan massal adalah wujud komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Read More  Gelar Turnamen Mobile Lagends, Husniah Talenrang Ikut Tanding

“Kami selalu berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan terus berkelanjutan, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas,” ujar Bupati Firdaus.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada PABI dan RS HPDN atas sinergi yang solid, sehingga kegiatan ini dapat berjalan sukses dan membawa dampak positif bagi masyarakat.

Read More  Tak Terima di Fitnah, Ratusan Warga Desa Kadatong Demo di Depan Kantor Bupati dan DPRD Takalar

Salah satu orang tua peserta, Daeng Tarring, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat.

“Terima kasih kepada Pak Bupati dan para dokter. Saya sangat terbantu karena anak saya bisa dikhitan tanpa biaya. Ini sangat berarti bagi kami sekeluarga,” ungkapnya haru.

Kegiatan ini diharapkan dapat terus dilanjutkan sebagai bentuk perhatian dan pelayanan kesehatan berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya bagi keluarga yang membutuhkan. (*)