MAKASSAR, INDIWARTA.COM – Prestasi Kejaksaan Negeri (Kejari) Takalar kian berkilau di penghujung 2025. Setelah memborong lima penghargaan pada Rapat Kerja Daerah Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Kejari Takalar kembali menegaskan kiprahnya di level nasional dengan meraih dua penghargaan bergengsi dari Kejaksaan Agung Republik Indonesia.
Dua anugerah nasional itu adalah predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta Juara II Lomba Podcast BerAKHLAK tingkat nasional. Penghargaan diserahkan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) Prof. Dr. Asep Nana Mulyana kepada Kepala Kejari Takalar, Muhammad Ahsan Thamrin, di Kejaksaan Agung RI.
Capaian tersebut melengkapi lima penghargaan yang sebelumnya diraih Kejari Takalar pada Rapat Kerja Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan di Swiss-Belhotel Makassar, Rabu, 11 Desember 2025. Kala itu, Kepala Kejati Sulsel Didik Farkhan Alisyahdi menyerahkan langsung penghargaan kepada Ahsan Thamrin.
Kinerja Konsisten Sepanjang Tahun
Kepala Kejati Sulsel menegaskan, penghargaan diberikan berdasarkan penilaian objektif atas kinerja satuan kerja sepanjang 2025. Kejari Takalar dinilai menonjol karena konsistensi kinerja lintas bidang mulai dari penanganan perkara, pengawasan internal, pemanfaatan teknologi informasi, hingga peningkatan kualitas pelayanan publik.
Sepanjang tahun berjalan, Kejari Takalar aktif memperkuat pencegahan tindak pidana, mengoptimalkan pengawasan internal, serta mendorong transparansi melalui sistem digital. Kinerja penegakan hukum yang profesional dan terukur juga dinilai berkontribusi pada pemulihan keuangan negara.
Lima Penghargaan Tingkat Provinsi
Pada level Provinsi Sulawesi Selatan, Kejari Takalar meraih:
1. Peringkat I Pengelolaan Sistem Informasi Adhyaksa Command Center (SIACC) Kejari.
2. Peringkat II Realisasi Pendapatan Terbaik Satuan Kerja di lingkungan Kejati Sulsel.
3. Peringkat III Satuan Kerja Terbaik Bidang Pengawasan.
4. Peringkat IV Penilaian Eksaminasi Umum Tingkat Kejari.
5. Peringkat II Kejari Terbanyak dalam Pelaksanaan Restorative Justice.
Dua Anugerah Nasional
Di tingkat nasional, Kejari Takalar mencatatkan:
Predikat WBK, sebagai pengakuan atas integritas dan tata kelola birokrasi yang bersih.
Juara II Lomba Podcast BerAKHLAK, menilai kreativitas dan efektivitas edukasi hukum melalui media digital.
Komitmen Layanan Publik
Kepala Kejari Takalar, Muhammad Ahsan Thamrin, menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut.
“Penghargaan ini adalah hasil kerja kolektif seluruh jajaran. Ini bukan sekadar prestasi, melainkan amanah untuk terus menjaga integritas, profesionalitas, dan meningkatkan pelayanan hukum kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia menegaskan, Kejari Takalar akan menjaga ritme kinerja, memperkuat koordinasi lintas bidang, serta menghadirkan inovasi berkelanjutan dalam pelayanan publik dan penegakan hukum.
Dengan total tujuh penghargaan di tingkat provinsi dan nasional, Kejari Takalar meneguhkan posisinya sebagai satuan kerja kejaksaan yang progresif dan berintegritas di Sulawesi Selatan dengan digitalisasi layanan, transparansi, dan edukasi hukum publik sebagai fokus berkelanjutan. (*)












