TAKALAR, INDIWARTA.COM – Pemerintah Kabupaten Takalar menggelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Senin (10/03/2025).
Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Takalar, Ir. H. Mohammad Firdaus, MM, didampingi Wakil Bupati Takalar, Dr. H. Hengky Yasin, S.Sos., M.Si.
Dalam sambutannya, Bupati Takalar menegaskan bahwa penyusunan RPJMD harus berpedoman pada visi dan misi kepala daerah terpilih serta selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045, yang menargetkan Takalar sebagai daerah agromaritim yang maju, berdaya saing, dan berkelanjutan.
“RPJMD ini menjadi panduan pembangunan lima tahun ke depan. Salah satu target utama adalah menurunkan angka kemiskinan dari 7,75% pada tahun 2024 menjadi 6,17%-5,12% di tahun 2029, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari 4,34% menjadi 5,1%,” jelas Bupati Firdaus.
Visi Takalar 2025-2029: Maju dan Berdaya Saing Melalui Ekonomi Digital
Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah Kabupaten Takalar menetapkan visi 2025-2029, yaitu:
“Takalar Maju dan Berdaya Saing Melalui Ekonomi Digital.”
Visi ini didukung oleh berbagai strategi pembangunan, seperti:
✅ Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul
✅ Peningkatan tata kelola pemerintahan yang transparan dan efisien
✅ Penguatan infrastruktur dan aksesibilitas bagi masyarakat
✅ Pemanfaatan sumber daya alam secara optimal dan berkelanjutan
Program Prioritas Pemerintah Daerah
Untuk mempercepat pencapaian visi tersebut, Bupati Firdaus menetapkan beberapa program unggulan, di antaranya:
Takalar Unggul Teknologi Digital
Takalar Unggul Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) berbasis Digital
Takalar Unggul Produksi Hasil Laut dan Budidaya Perikanan
Takalar Unggul Produksi Hasil Pertanian
“Kami menyadari bahwa pencapaian visi ini tidak bisa dilakukan sendiri. Perlu komitmen dan sinergi dari seluruh stakeholder, termasuk DPRD, OPD, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat,” tambahnya.
Konsultasi Publik untuk Perencanaan yang Lebih Baik
Kepala Bappelitbangda Takalar, Drs. Achmad Rivai, M.Si, menjelaskan bahwa Forum Konsultasi Publik ini bertujuan untuk menghimpun saran dan masukan dari berbagai pihak dalam rangka penyempurnaan rancangan awal RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026.
“Masukan dari forum ini akan menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Pimpinan DPRD Takalar, Forkopimda, Sekda, OPD, BUMD/BUMN, akademisi, camat, kepala desa/lurah, dan perwakilan masyarakat.
Dengan forum ini, diharapkan arah pembangunan Kabupaten Takalar ke depan semakin jelas dan dapat diwujudkan secara konkret demi kesejahteraan masyarakat.
(*/Fathir)

							










