TAKALAR–Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Takalar Provinsi Sulawesi Selatan Hamdani fattiiha yang sangat alergi sama wartawan lokal kabupaten yang ingin melakukan konfirmasi terkait beberapa kegiatan pengadaan logistik dan sewa gudang itu tidak di indahkan akan tetapi semua wartawan yang menghubungi nomor ponsel WhatsAppnya di blokir langsung oleh ketua KPU, kmis 16/11/2023
Menyepelekan PKPU yang mengatur terkait dengan alat kampanye spanduk atau baligho yang wajib di bersihkan di sepanjang jalan umum itu juga tidak di laksanakan oleh KPU Takalar dan memilih berdiam diri
Sebagai sebuah tanggung jawab yang di amahkan oleh PKPU terkait dengan penertiban baliho dan spanduk itu di abaikan dan sengaja di buat berserakan tanpa melakukan aksi aksi unjuk di bersihkan sesuai jadwal yang telah di tentukan
Salah satu penggiat sosial Kabupaten Takalar Alamsyah Rustam,.S.H angkat bicara terkait dengan sikap dingin ketua KPU Takalar terhadap publik dalam hal ini wartawan yang ingin melakukan konfirmasi beberapa hal
“Apalagi dengan tidak di indahkanya ketentuan jadwal kampanye pemilu tahun 2024 yang telah di tetapkan oleh KPU RI sesuai dengan Pasal 497 Undang-undang 7 Tahun 2017 Tentang pemilihan umum dan setahu saya saat ini sudah waktunya untuk pencabutan alat peraga kampanye caleg yang berada di pinggir jalan
Lanjut Alamsyah, tidak usah terlalu jauh ini di depan mata kita ada gambar benner salah satu calon legislatif yang tidak jauh dari Kantor KPU itu sendiri hanya sekitar 200 meter kurang lebih itupun tidak di cabut , kan pen penertiban alat kampanye Calon legislatif dan calon presiden itu tanggung jawab KPU untuk kerja sama pihak pihak terkait, munkin karna ketua KPU Sibuk memblokir nomornya teman media dan LSM di Takalar, terangnya
Sebagai warga masyarakat Kabupaten Takalar sangat prihatin kepada sikap Komisioner KPU yang begitu dingin, dan tertutup ini Demokrasi bukan saling menutupi tapi bagaimana keterbukaan informasi publik kalau ketua KPU saja begini sikapnya, Badan Kehormatan (BK) KPU jangan berdiam diri, apa jadinya kalau begini ketua KPU Takalar, apa litaau hasil dari pemilu hanya orang orang Sawahan yang datang, duduk, diam dan duit nantinya kalau seperti ini ketua KPU , kalau bisa BK KPU ganti saja ketua KPU Takalar, Tegas Alamsyah Rustam,.S.H .(*)