banner 728x250  

Kongres XXV PWI, Hendri CH Terpilih Ketua PWI Pusat Periode 2023-2028

Ketua Umum PWI Pusat masa tugas 2023-2028, Hendry Ch Bangun saat memberikan sambutan setelah terpilih di Kongres XXV PWI di Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/9/2023). (ANTARA/JAWAPOS.COM)

 

Indiwarta.com_ BANDUNG – Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) berlangsung selama 2 hari, mulai tanggal 25-26 September 2023, di Kota Bandung, Jawa Barat.

Sebelumnya, Kongres PWI tersebut dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (25/9/2023), di Istana Negara, Jakarta.

Dalam Kongres PWI XXV tersebut, agenda utama pemilihan ketua umum yang diikuti 39 PWI Provinsi seluruh Indonesia. Sebelumnya, mendengarkan laporan pertanggungjawaban yang disampaikan oleh Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari.

Selanjutnya, pembacaan tata tertib Kongres XXV PWI, lalu munculah 3 calon Ketua Umum PWI Pusat diantaranya, incumbent Atal S Depari sebagai pendaftar pertama, kemudian Hendry CH Bangun (mantan anggota Dewan Pers) serta Zulmansyah (Ketua PWI Riau). Hal itu, diawali dengan pemaparan visi misi ketiga calon.

Pemilihan yang berlangsung cukup kondusif dan demokratis itu, dalam pemungutan suara secara voting yang berlangsung, Selasa (26/9/2023), di El Hotel, Kota Bandung.

Dari 39 PWI Provinsi seluruh Indonesia, berjumlah 88 suara, pada putaran pertama, Atal memperoleh 40 suara. Sementara itu, Hendry meraih 39 suara dan Zulmansyah memperoleh hanya 9 suara. Dengan demikian dilakukan pemilihan putaran kedua, antara Atal S Depari melawan Hendry CH Bangun.

Pada putaran kedua, susul menyusul ketat masih terjadi seperti pada putaran pertama. Namun Hendry berhasil mengungguli Atal dengan raihan, yakni Hendry memperoleh 47 suara dan Atal memperoleh 41 suara.

Pada akhirnya, Hendri CH Bangun terpilih sebagai Ketua PWI Pusat untuk periode 2023-2028.

“Alhamdulillah, Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh wartawan PWI di Indonesia. Ini sebuah tantangan yang besar untuk mewujudkan visi dan misi PWI kedepannya. Pemilihan yang berlangsung demokratis dapat dijadikan contoh sebuah demokrasi dan PWI sebagai rumah bersama, PWI harus semakin kompak dan solid,” terangnya. (*/Arman)

error: waiit