TAKALAR, INDIWARTA.COM – Pulau Satangnga, Kec. Kepulauan Tanakeke, Kabupaten Takalar, menjadi saksi kunjungan bersejarah pada Sabtu (19/4/2025). Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kabarharkam Polri, Komjen Pol Mohammad Fadil Imran, melakukan kunjungan kerja untuk meninjau langsung pembangunan berbagai fasilitas strategis di pulau tersebut.
Turut hadir dalam kunjungan ini Bupati Takalar, Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye, MM dan Wakil Bupati Dr. H. Hengky Yasin, S.Sos., MM, serta jajaran Forkopimda, Kapolda Sulsel, Dirjen Kemenkes, Lantamal VI Makassar, Ketua DPRD, Ketua dan Wakil TP. PKK, Ketua Dharma Wanita Persatuan, serta tokoh-tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Komjen Fadil Imran mengungkapkan kebanggaannya dapat kembali ke tanah kelahiran leluhurnya.
“Tanakeke bukan sekadar pulau, ini adalah simbol ketahanan pesisir dan penyangga kehidupan. Hari ini kita membuktikan bahwa negara hadir hingga titik terjauh Kabupaten Takalar melalui TNI, Polri, dan Pemda,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi semangat gotong royong masyarakat dalam budidaya rumput laut serta keberadaan berbagai layanan publik seperti Poindes Dukcapil, Dapodik, pelayanan pajak dan rujukan kesehatan.
“Semua ini adalah pondasi dari perlindungan menyeluruh dan sejalan dengan visi Perlindungan Nusantara,” tambahnya.
Senada dengan itu, Laksamana Muhammad Ali turut menyampaikan apresiasi atas hadirnya akses internet di Pulau Satangnga.
“Digitalisasi adalah bagian penting dari pembangunan nasional. Arus informasi yang cepat harus diimbangi dengan kesiapan infrastruktur teknologi,” jelasnya. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga fasilitas yang telah dibangun.
Bupati Takalar, Daeng Manye, menyampaikan rasa bangga atas kunjungan dua pimpinan tinggi TNI/Polri ke wilayahnya.
“Ini pertama kalinya pimpinan tertinggi TNI/Polri menginjakkan kaki di Kepulauan Tanakeke. Ini menjadi bukti perhatian negara terhadap masyarakat pulau,” katanya.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan komitmennya untuk memperluas akses internet di seluruh desa di Tanakeke. “Saat ini 3 dari 6 desa sudah dapat mengakses internet. Kami akan terus mendorong pemerataan layanan ini,” tambahnya.
Takalar sebagai daerah agromaritim memiliki kekayaan laut yang melimpah. “Dari rumput laut, terumbu karang, hingga hutan mangrove, semuanya harus dijaga demi keberlanjutan ekosistem dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Bupati.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Kabarharkam Polri menyerahkan bantuan berupa 2 set solar cell 2000 watt, 10 paket alat budidaya rumput laut untuk 10 kelompok tani, serta 45 bendera merah putih sebagai simbol semangat persatuan dan kedaulatan.
(*/Red)
