banner 728x250  

Bhabinkamtibmas Bersama Babinsa Sambangi Warga, Berikan Imbauan Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu 2024

BANTAENG–Dalam rangka  meningkatkan kemitraan antara Polri dan TNI dengan seluruh elemen masyarakat serta mencegah terjadinya gangguan kamtibmas, menjelang pelaksanaan Pemilu  Serentak Tahun 2024.

Polres Bantaeng Polda  Sulsel melalui Bhabinkamtibmas bersama Babinsa aktif mendatangi masyarakat. Seperti yang dilakukan oleh Bripka Djunaedi Ganam selaku Bhabinkamtibmas Polsek  Bissappu Polres Bantaeng, Selasa (14/11/2023)

Kegiatan ini  dilakukan langsung oleh setiap Bhabinkamtibmas yang berada di setiap desa atau kelurahan di wilayah hukum Polres Bantaeng  dan Polsek Jajaran.

Bhabinkamtibmas saat melakukan sambang ke warga binaannya di Kelurahan Bonto Atu  Kecamatan Bissappu . Dalam kegiatan sambang tersebut, Bhabinkamtibmas, menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada warga binaan agar tidak mudah terprovokasi dengan berita hoaks.

“Saya mengimbau kepada warga untuk tidak mudah terprovokasi dengan berita hoaks yang beredar di media sosial,” ujarnya.

Selain itu, Bhabinkamtibmas juga bertukar pikiran serta mendengar keluh kesah warga binaannya agar bisa lebih dekat lagi antara pihak kepolisian dengan masyarakat.

“Untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban lingkungan, saya rutin melaksanakan patroli dialogis dan menyambangi warga binaan saya,” tambah Bripka Djunaedi

Di Tempat terpisah Kapolres Bantaeng  AKBP Andi Kumara,SH., SIK.,M.SI  melalui Kasi Humas Iptu Amiruddin Conde,S.Pd   mengatakan bahwa pihaknya menyampaikan pesan dan imbauan agar tidak mudah terprovokasi dengan berita hoaks di media sosial menjelang Pemilu 2024.

“Anggota kami juga menyampaikan pesan agar masyarakat mendukung kinerja Polri dalam memelihara kamtibmas menjelang Pemilu 2024, dan menolak segala berita hoaks serta ujaran kebencian berbau SARA yang dapat memicu perpecahan di masyarakat,” ujar Kasi Humas

Kasi Humas Polres Bantaeng  berharap agar masyarakat dapat menjaga lingkungannya agar tetap dalam keadaan aman dan kondusif.

“Apalagi saat ini tahapan, rangkaian pesta demokrasi sudah mulai berjalan, tentu ada perbedaan pandangan dan pilihan politik. Tapi perbedaan itu jangan menjadi sumber perpecahan, baik sebelum, pada saat, dan setelah Pemilu,” pungkasnya

error: waiit