Indiwarta.com_ MAKASSAR – Calon Legislatif DPRD Kota Makasar dari Partai PKB, H. Zulkifli HIM, ST maju pada pilcaleg 2024 dengan nomor urut 2, di daerah pemilihan V yang meliputi Kecamatan Mamajang, Mariso, dan Tamalate (Mamarita).
Tagline ‘Mesin Baru Mamarita’ itu merupakan caleg populer dikalangan pemilih, betapa tidak, Zulkifli HIM sudah 2 tahun menemui konstituennya dengan hampir 200 titik.
Seperti pada pertemuan, sosialisasi dan silaturrahmi di Balang Baru, Kecamatan Tamalate, Senin (4/12/2023) malam. Sebanyak seratus lebih para pendukung, relawan bersama masyarakat hadir dalam kegiatan tersebut. Bersama pula tokoh masyarakat Balang Baru, Pak Ahmad.
“Alhamdulillah.. hingga saat ini animo masyarakat, yang mendukung dan memilih saya sangat besar. Olehnya itu, kami menargetkan memperoleh suara maksimal 7.000,” ungkap Zulkifli, dikonfirmasi.
Zulkifli HIM dikenal dekat dengan tokoh agama, remaja mesjid, majelis taklim hingga tokoh masyarakat. Menjadikannya hingga saat ini dkenal masyarakat Mamarita, sebagai pribadi yang baik, konsisten terhadap perjuangan.
“InsyaAllah, mohon bantuan dan doa ta’ semua. Karena tentu amanah serta harapan yang nantinya bapak dan ibu serta saudara-saudaraku amanahkan, akan kita perjuangkan, demi sesuatu yang lebih baik bagi masyarakat selama lima tahun nantinya,” jelas Zulkifli HIM.
“Hingga sekarang, tentu saya sangat bersyukur, karena proses sosialisasi maupun silaturrahmi senantiasa mendapat sambutan yang hangat, meriah dan begitu antusias dari masyarakat. Begitupun setiap acara ta’syiah hingga pertemuan majelis taklim, saya sempatkan hadir,” paparnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan (Sulsel), H. Azhar Arsyad, S.H mengingatkan, seluruh kader agar tidak main-main dalam mendukung pasangan capres Anies Baswedan dan cawapres Muhaimin Iskandar atau AMIN.
“Jadi seluruh kader maupun caleg tidak ada tawar menawar soal itu (dukung AMIN), apalagi caleg,” tegas Azhar, kepada awak media usai menggelar rapat konsolidasi pemenangan AMIN di Makassar, Minggu (17/9/2023) lalu.
Azhar menegaskan, setiap kader mesti tunduk pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai. Dikatakannya, kader tidak boleh main-main dalam memberikan dukungan. “Artinya siapa punya KTA itu artinya sudah tunduk pada perintah partai lewat anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Jadi tidak boleh ada main-main, sedikitpun tidak boleh main-main,” tegasnya.
“Saya sudah sampaikan di setiap kabupaten/kota bahwa di pilpres ini harus tegak lurus untuk memperjuangkan, mengkampanyekan, sekaligus mencoblos pasangan AMIN apalagi Ketua Umum PKB kan simbol partai,” pungkasnya. (*/Arman)