Dinsos PMD Kabupaten Takalar Gelar Bimbingan Sosial Bagi Penerima Bansos, dr. Hj. Nilal Fauziah Sampaikan Ini

Indwarta.com_ TAKALAR, Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Takalar bersama Pemerintah Desa Towata, Lassang Barat menggelar Bimbingan Sosial Bagi Penerima Bantuan Sosial (Bansos) di aula kantor Desa Towata dan Desa Lassang Barat Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar, Senin 25 Mei 2023.

Bimbingan sosial bagi penerima bansos dibuka langsung oleh Kadis Sosial PMD Takalar, dr. Hj. Nilal Fauziah, M.Kes sekaligus sebagai narasumber pada kegiatan ini didampingi Kabid Rehlinjamsos, Sukmawati, Kasi Limjamsos dengan Moderator Ramli dan Kamaluddin

Kadis Sosial PMD, dr. Hj. Nilal Fauziah, M.Kes dalam sambutannya mengharapkan, penerima bantuan harus yang betul2 miskin, sama dengan penerima yang kaya kita bisa kelaurkan asalkan dengan hasil rapat Musawara desa lengkap dengan tanda tangan hasil rapat.

“Kami selalu mengupayakan agar suatu saat warga bisa mandiri dengan melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi, kalau ibu ibu di rumah khususnya yang menerima bantuan bisa mandiri untuk kegiatan perbaikan nasib ibu ,” harap dr. Nilal.

Lanjut dijelaskan dr. Nilal bahwa tidak semua masyarakat dapat bantuan PKH atau bansos, masyarakat yang mendapatkan bantuan itu adalah masyarakat yang tidak mampu yang namanya masuk dalam DTKS yang diusulkan oleh Kepala Desa melalui operator Siks-NG desa.

“Dinas Sosial sebagai perpanjangan tangan dari Kementerian Sosial, memberikan kesempatan kepada Kepala desa ataupun lurah agar setiap bulan mengusulkan warganya yang memang dianggap tidak mampu,” terang Kadis Sosial PMD, dr. Hj. Nilal Fauziah.

Dijelaskan lebih jauh kata dr. Nilal, Kepala Desa diharapkan bisa mengevaluasi warga yang sudah tidak layak lagi mendapat bantuan atau dianggap sudah mampu, melalui musyawarah desa dengan melibatkan aparat desa, BPD, tokoh masyarakat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta pendamping PKH dan TKSK.

Ditempat yang sama, Kabid Rehlinjamsos, Sukmawati dalam materinya menyampaikan bahwa di dalam Program Keluarga Harapan (PKH) terdapat beberapa komponen penerima bantuan, mulai dari ibu hamil, balita, anak sekolah SD, SMP, SMA, penyandang disabilitas dan lansia.

Ia menambahkan bahwa terkadang ada kendala yang dialami oleh KPM seperti saldo Nol, itu biasanya disebabkan karena adanya perbedaan data atau karena sudah tidak terdapat lagi komponen yang berhak menerima bantuan.

(Red)

banner 728x250
error: waiit