Indiwarta.com_ MAKASSAR – Anggota Komisi IX DPR RI Aliyah Mustika Ilham, bersama BKKBN gencarkan Promosi dan KIE Program Percepatan Penurunan Angka Stunting.
Promosi dan KIE kali ini, digelar di Kelurahan Kapasa, Kecamatan Tamalanrea, Kamis (28/9/2023).
Aliyah Mustika Ilham mengatakan, proses percepatan penurunan stunting dapat dilakukan jika berbagai stakeholder turut mendukung, salah satunya BKMT.
“Peran segala pihak dibutuhkan, peran berbagai stakeholder ini akan mendukung percepatan penurunan stunting secara efektif, konvergen dan terintegrasi sebagai langkah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya dan penyebab dari stunting,” ucapnya.
Karena itu, lanjut dia, diperlukan satu bentuk kegiatan kolaborasi yang komprehensif dengan mengajak berbagai pihak termasuk organisasi sosial/organisasi wanita yang dapat mendukung percepatan penurunan stunting.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis, sehingga tinggi badan anak tidak sesuai dengan umurnya.
Stunting merupakan salah satu penyebab terhambatnya upaya untuk mewujudkan SDM unggul di negeri tercinta.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Koord Bkd KSPK BKKBN Provinsi Sulsel, Irma Wahyuni Bachtiar, S.Sos, yang menyampaikan hal senada tentang pentingnya peran seluruh stakeholder dalam percepatan penurunan stunting.
Stunting yang terjadi pada masa anak selain menghambat pertumbuhan, juga mempengaruhi kemampuan kognitif dan perkembangan motorik, bahkan mempengaruhi kesehatannya ketika masa dewasa.
“Aspek fisik kalau kurang tinggi mungkin tidak masalah karena banyak orang kurang tinggi tapi cerdas, tapi jika sudah terganggu kognitifnya generasi emas 2045 akan sulit untuk dicapai,” ungkapnya.
Promosi dan KIE ini dihadiri oleh perwakilan dari kelurahan dan juga dari Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Makassar, yang juga turut memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya kesadaran bersama demi mewujudkan generasi emas anak negeri. (*/)