MAKASSAR, INDIWARTA.COM – Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) melakukan aksi unjuk rasa di Pertigaan Hertasning Pettarani , Kota Makassar.Kamis(02/09/2024)
Dalam aksinya Massa Aksi membentangkan spanduk yang bertuliskan “PERIKSA ALIRAN DANA JOKOWI DAN KELUARGANYA” dan membawa beberapa tuntutan di antaranya “Mendesak KPK dan PPATK untuk segera memeriksa Jokowi dan keluarganya”
Mulanya,demo berlangsung lancar dengan di warnai aksi bakar ban dan orasi.Selang beberapa saat,massa aksi menahan truk kontainer untuk menutup badan jalan, akibatnya kemacetan panjang tidak terhindarkan di ruas Jln A.p Pettarani dan Jln Hertasning, melihat kemacetan panjang terjadi aparat kepolisian beberapa kali mengupayakan agar massa aksi meloloskan truk kontainer namun upaya itu tidak di indahkan,sehingga terjadi bentrokan antara aparat kepolisian dengan massa aksi .
Dugaan gratifikasi jet pribadi ini bermula ketika istri Kaesang, Erina Gudono, mengunggah foto jendela sebuah pesawat ketika mereka sedang dalam perjalanan ke Amerika Serikat. Belakangan, diketahui bahwa pesawat yang ditumpangi Kaesang dan Erina merupakan jet pribadi, sehingga memunculkan dugaan bahwa jet pribadi itu adalah gratifikasi. Dari jarak dan waktu yang ditempuh, tarif penggunaan pesawat itu diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Olehnya itu, Fajar wasis selaku Jenderal Lapangan berpendapat bahwa adanya indikasi keterlibatan dugaan tindak pidana korupsi jenis gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang oleh putra bungsu jokowi yaitu kaesang pangarep mesti menjadi atensi kasus oleh pihak yang berwenang.
“Kpk dan Ppatk sebagai pihak yang berwenang dalam memberantas Tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang, sehingga kpk dan ppatk mesti melakukan pemeriksaan terhadap Jokowi dan keluarganya,” Tegasnya
Di sisi lain, Panglima Besar Gerakan Aktivis Mahasiswa (LA ODE IKRA PRATAMA) atau akrab disapa banggulung, menekankan kepada presiden Jokowi dodo untuk segera mundur dari jabatannya sebelum tanggal 20 Oktober.
“Gerakan pemakzulan ini akan terus berlanjut hingga Jokowi mundur dari jabatannya sebagai Presiden republik Indonesia,” Ucap banggulung