BULUKUMBA, INDIWARTA.COM – Sejumlah aktivis mahasiswa mengggelar aksi ujuk rasa didepan kantor polda sulsel terkait banyaknya dugaan aktivitas tambang galian c disejumlah titik di Kabupaten Bulukumba. Jumat, 31/05/2024
Penambangan yang kuat dugaan ilegal tersebut telah lama beroperasi tanpa ada tindakan dari aparat penegak hukum, namun dampak yang ditimbulkan baik itu jangka pendek atau pun jangka panjang wilayah tersebut adalah lahan Produktif pertanian.
Kerukunan Keluarga Mahasiswa Bulukumba KKMB Unismuh bersama Gerakan perjuangan aktivis mahasiswa Akan merencanakan kembali melakukan aksi ujuk rasa jilid 2 dipolda sulsel.
Riswandi mendesak kapolres Bulukumba untuk mundur dari jabatannya tak berdaya dihadapan para penambang ilegal, dan mendesak dir propam polda sulsel periksa kanit tipiter, dan jajaranya diduga melakukan pembiaran terhadapa aktivitas tambang ilegal. Tegas Riswandi
Lanjut, Ketua KKMB Unismuh Erik dengan ungkapan yang sama, ia juga mendesak kapolda sulsel meminta segera menutup aktivitas yang diduga tambang ilegal yang ada dibutta panrita lopi, dan menangkap para oknum. Tegasnya
Selain itu Tim Media Indiwarta.com telah melakukan Konfirmasi melalui Via Whatsapp terhadap Andi Erma Suryono, S.H.,S.I.K.,M selaku Kapolres Kabupaten Bulukumba, serta IPDA Ashar yang juga selaku Kanit Tipiter (Tindak Pidana Tertentu) tidak memberikan Tanggapan atau tidak merespon Chat Whatsapp sehingga berita ini di tayangkan. (FR)