Indiwarta.com_ MAKASSAR, Juherdin, anak ke-2 dari dua bersaudara, merupakan atlet dayung berprestasi asal Kabupaten Selayar. Ia lahir dan besar serta sekolah di SD dan SMP di Kabupaten Selayar, yang memiliki cita-cita berbakti kepada negara, menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD).
Pernah meraih medali emas Cabang Olahraga Dayung, pada Pekan Olahraga Daerah (PORDA) di Pinrang dan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Sulsel XVII di Sinjai dan Bulukumba 2022 lalu, hingga mewakili Sulsel di tingkat nasional.
“Saya sangat ingin berbakti kepada negara. Saya tidak akan menyerah, dan bertekad maju terus. Walaupun pernah mendaftar di Lantamal dan belum rezeki. Saya pun tetap berlatih. Hingga saat ini, saya kembali tetap berjuang untuk meraih cita-cita menjadi anggota TNI AD,” terang Juherdin, saat dikonfirmasi, di Cafe Target Jalan Pelita Makassar, Rabu (12/7/2023) lalu.
Juherdin adalah putra dari pasangan Jamirudin dan Jumasni, lahir di Dusun Umbosa, Desa Karumpa, Kecamatan Pasilambena, Kabupaten Selayar, Provinsi Sulsel, tepatnya pada tanggal 23 Maret 2003 silam.
Atlet berprestasi Juherdin, mengenyam pendidikan di SD Inpres Karumpa Timur dan jenjang pendidikan di SMP Muhammadiyah Benteng – Selayar.
Ia mengisahkan, bakat olahraganya pada cabang dayung mulai muncul sejak dirinya sekolah di SMP Muhammadiyah Benteng Selayar. Ia pun mulai aktif latihan dan sering ikut lomba mewakili sekolahnya.
“Di sinilah awal mulanya saya berproses di bidang olahraga dayung. Dan pada akhirnya menjadi salah satu utusan untuk mewakili Kabupaten Selayar, di ajang pertandingan dan lomba dayung pada Pekan Olahraga Daerah (PORDA) Sulsel yang dilaksanakan di Kabupaten Pinrang pada tanggal 23-30 September 2018,” kisahnya.
Pada PORDA di Pinrang, Juherdin meraih Juara I Jenis Perahu Naga dan mendapat medali emas. Serta Juara III di Nomor Cano/Single, mendapatkan medali perunggu.
Dikatakannya, setelah tamat di SMP Muhammadiyah Selayar, Juherdin memberanikan diri untuk mengikuti seleksi PPLP di Sekolah Menengah Atas Negeri Keberbakatan Olahraga (SMANKO) Makassar.
“Pada seleksi PPLP, Ahmadulillah saya lulus seleksi sehingga dapat bersekolah di SMANKO Makassar. Di sana kami diasramakan selama 3 tahun,” terangnya.
Setelah 3 tahun diasramakan dan telah tamat di SMANKO, Juherdin pulang kampung di Selayar. Ia kembali dipercaya mewakili Kabupaten Selayar di ajang Porprov Sulsel XVII, yang digelar di Sinjai dan Bulukumba tahun 2022 lalu.
“Di ajang Porprov ini, Alhamdulillah kembali mendapat Juara I untuk lomba C2 1000 meter Putra dan meraih Medali Emas. Kemudian Juara I TBR Perahu Naga 250 meter Putra juga mendapatkan Medali Emas, dan juga Juara III TBR Perahu Naga 1000 Meter Putra dengan meraih Medali Perunggu,” tutur Juherdin.
Anak berbakat dan berprestasi Juherdin, yang telah mengharumkan tanah kelahirannya Kabupaten Selayar dan juga Sulsel ini, berlatarbelakang keluarga yang kurang mampu. Ayahnya bernama Jamirudin, yang berprofesi sebagai nelayan dan Ibunya bernama Jumasni, hanya sebagai petani.
Pada jenjang pendidikan, Juherdin tamat SD Tahun 2016 dan tamat SMP Tahun 2019, serta tamat SMANKO Tahun 2022 dengan Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Dikatakannya, setelah tamat SMANKO Makassar, Juherdin pernah membaca berita di media online. Kalau Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung mengatakan, akan memprioritaskan atlet berprestasi untuk masuk TNI AD, sejak saat itu Juherdin berencana dan bertekad untuk ikut mendaftar TNI AD, dengan harapan cita-citanya untuk menjadi TNI AD dapat tercapai dan dapat menjadi anak membanggakan bagi kedua orangtuanya dan seluruh keluarganya.
“Hingga saat ini, saya tetap berlatih jaga stamina, walaupun telah berjuang mengharumkan tanah kelahiran dan khususnya Sulawesi Selatan. Sekali lagi, saya ingin berbakti kepada negara di TNI AD serta membanggakan orangtuaku,” kata Juherdin, melalui keterangannya. (*/Arman)