INDIWARTA.COM, MAKASSAR_ Kerukunan keluarga mahasiswa Bulukumba komisyariat unismuh makassar (KKMB) telah kembali melakukan aksi ujuk rasa di depan kantor polda sulsel pertanyakan kasus 11 ton mafia solar yang diduga belum ada sampai saat ini yang ditetapkan jadi tersangka. Kamis, 18/01/2024.
Sebelumnya Polres Bulukumba berhasil mengamankan 1 truk bermuatan jerigen solar yang diduga ilegal pada Sabtu 11 Februari 2023 tahun lalu.
Diketahui Truk tersebut melintas di poros Bulukumba Sinjai memuat jerigen berisi BBM jenis solar lalu, diamankan sekitar pukul 03.00
Saat itu, Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP. Abustam kepada awak media membenarkan kejadian tersebut.
“Ia pun mengaku sedang melakukan pendalaman atas penangkapan truk solar di Bulukunba”
Erik ketua umum KKMB unismuh melakukan aksi ujung rasa di depan polda sulsel kecewa terhadap kinerja kapolres Bulukumba diduga melakukan pembiaran.
“Kasus tersebut sudah hampir satu tahun tak terselesaikan, dan tidak Satupun yang ada jadi Tersangka” Ungkap Erik
Adapun beberapa tuntutan Aksi yang dilontarkan oleh Lembaga Kerukunan Keluarga Mahasiswa Bulukumba (KKMB) Komisyariat Unismuh Yakni.
1. Mendesak polda sulsel mengevaluasi kinerja kasat reskrim dan kanit tipiter polres bulukumba
2. Mendesak Dirpropam Polda Sulsel polda periksa kasat kasat reskrim polres bulukumba , kanit Tipiter kami duga melakukan pembiaran , dan tak Kunjung menetapkan tersangkan pelaku penangkapan mafia solar 11 ton
3. Mendesak dirkrimsus polda sulsel untuk segera memeriksa dan memanggil seluruh manajer spbu dikabupaten bulukumba
4. Mendesaak Pertamina regional 7 untuk memeriksa seluruh cctv SPBU dikabupaten Bulukumba
5. Mendesak Pertamina Regional 7 membatasi kouta Solar Bersubsidi yang pasok sejumlah spbu kebulukumba
6. Mendesak BPH migas untuk bertindak dan melakukan pengawasan terkait adanya dugaan penyelewengan solar bersubsidi dikabupaten Bulukumba.
Aksi tersebut tidak berhasil mendapatkan respon dari Pihak Polda Sulsel, Sehingga para demonstran meninggal kan lokasi dan kami bakal kembali melakukan aksi jilid II dengan massa yang lebih banyak lagi. Ungkap Erik selaku ketua umum KKMB
(*/FR)