Indiwarta.com_ MAKASSAR – Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulsel, Drs. H. Bahar Ngitung, MBA, nomor urut 6 DPR RI Dapil Sulsel 1, meliputi Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Selayar, dan calon legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kota Makassar, “Mesin Baru Mamarita 2024”, Zulkifli HIM, ST, calon anggota DPRD Kota Makassar, Dapil V Mamarita (Mamajang, Mariso dan Tamalate) menghadiri undangan warga Kelurahan Sambung Jawa, Kecamatan Mamajang, kota Makassar, Sabtu (20/1/2024) malam.
Antusias ratusan warga, terdiri dari sejumlah tokoh masyarakat dan majelis taklim serta komunitas menghadiri sosialisasi Bahar Ngitung dan Zulkifli HIM.
Segala permasalahan yang sangat kompleks di masyarakat pada sosialisasi diungkapkan, mulai dari drainase, listrik, akte kelahiran, KTP, KIP, anak putus sekolah hingga persoalan kuliah.
“Saat ini kita dipertemukan untuk dalam menentukan nasib Sulawesi Selatan, nasib kota Makassar bahkan hingga nasib kita semuanya. Karena tanggal 14 Februari 2024 itu kita akan menentukan pilihan kita. Oleh karena itu jika kita salah memilih, kita akan gadaikan hidupta selama lima tahun, oleh karena orang yang kita tidak kenal. Kita tidak tahu orangnya dan kita tidak tahu apa yang dia mau perbuat,” terang Obama, sapaan akrab Bahar Ngitung.
“Insya Allah, semuanya kita dimuliakan. Oleh karena itu, mulia sekali tujuan kita. Kami semuanya berterima kasih atas semua pengorbanan bapak-bapak ibu-ibu dan saudara-saudara serta akan terbalaskan dengan amal baik,” ucap politisi senior, juga mantan Komandan Komando Nasional (Dankonas) Resimen Mahasiswa (Menwa) Indonesia ini.
“Pak Zulkifli pernah jadi anggota DPRD beberapa kali dan sudah pasti bisa merasakan pahit manisnya segala persoalan yang ada di masyarakat, serta sudah pastinya akan menjaga amanah yang Anda berikan semuanya. Begitupun dengan saya, saya pernah beberapa kali jadi anggota DPD dan pastinya bisa tahu segala polemik di masyarakat dan pasti akan menjaga amanah dan kepercayaan bapak ibu jika memilih kami,” beber mantan senator DPD RI Sulsel dua periode ini.
“Kita jangan membeli kucing dalam karung. Janganlah selalu mau dipengaruhi dengan politik uang. Jangan mau diintimidasi oleh para caleg yang suka janji, memberi uang untuk dipilih, suka memberi sembako ataupun dengan cara-cara kotor. Saya dan Pak Zulkifli akan tegas menjaga amanah warga dan memperhatikan warga selama lima tahun jika terpilih diamanahkan jadi legislatif. Itu artinya hubungan silaturrahmi tidak akan terputus,” paparnya.
Bahar Ngitung yang sebagai Konsul Kehormat Malaysia di Makassar ini, menambahkan, “Bantuka dan bantu Pak Zul. Kalau saya terpilih, saya akan datang lagi bersama Pak Zul, untuk membuktikan agar bermanfaat bagi masyarakat. Jika diamanahkan, saya akan buktikan. Bantuka sama Pak Zul, dengan memilih kami dengan tentunya bersama keluarga bapak ibu, contohnya jika seratus akan menjadi seribu orang. Insya Allah,” ujar mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Makassar ini.
“Jika nanti Pak Zul terpilih, maka akan dipenuhi janjinya termasuk kebutuhan anak yang tak sanggup sekolah dan begitupun juga dengan saya di DPR RI akan lebih luas lagi segala pemenuhan kebutuhan yang bermanfaat pada masyarakat nantinya,” tutur Bahar Ngitung, yang juga Ketua DPP Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Provinsi Sulsel, periode 2022-2027.
Latif Samanna, tokoh masyarakat sekaligus RW di Kelurahan Sambung Jawa, mengatakan bahwa kehadiran Bahar Ngitung bersama Zulkifli HIM membawa kenangan dan kebaikan untuk kedepan. “Saya dan Pak Zul sudah lama saling kenal. Perbuatan dan pergerakannya sudah nyata selama ini dan semoga terpilih serta memperjuangkan segala aspirasi masyarakat, khususnya Sambung Jawa,” katanya.
Mustari, tokoh masyarakat sekaligus RT, mengatakan bahwa warga hingga saat ini sangat ingin ada bedah rumah dan perbaikan drainase. “Saya kira dan harapan kami bahwa anggota DPR RI bisa bantu bedah rumah, semoga Pak Bahar Ngitung merealisasikan jika terpilih nantinya. Wargaku sangat butuh bedah rumah dan itu kendala yang ada hingga saat ini. Kami butuh disini segala perbaikan, terutama butuh perbaikan drainase. Anggota dewan bisa tegur pak wali, namun pak wali tidak bisa tegur anggota dewan, itu kenyataan selama ini didalam pemerintahan dan harapan kami semoga Bahar Ngitung dan Zulkifli HIM dapat lebih memperhatikan,” ungkapnya.
Zulkifli HIM dalam pemaparannya dihadapan warga, menjelaskan, sangat berterimakasih atas kehadiran dalam sosialisasi silaturrahmi. “Saya lahir dan besar disini dan alhamdulillah masih banyak suadara-saudara saya sejak kecil disini. Semua harapan masyarakat disini sangat membutuhkan kami tuk terpilih,” jelasnya.
“Pilihka dalam bilik suara yang hanya tidak sampai semenit, dan akan samaki selama lima tahun. Hentikan itu, yang sogok menyogok, itu termasuk pelanggaran, baik itu larangan dari KPU dan Bawaslu, namun paling utama dilarang oleh agama. Jangan pilih caleg hitam ataupun caleg nakal. Akan saya jadikan racun itu menjadi madu, buat masyarakat,” tegas Zulkifli, disambut aplaus ratusan warga.
“Lampu-lampu jalan, persoalan drainase, anak putus sekolah hingga segala pengurusan yang berbelit-belit selama ini di masyarakat, akan saya penuhi jika di amanahkan di legislatif selama lima tahun,” kata Zulkifli HIM, politisi senior yang juga berlatar belakang pengusaha dan pengacara ini.
Zulkifli HIM menegaskan lagi, melalui keterangannya, Insya Allah, bahwa Drs. H. Bahar Ngitung dari PKB Sulsel dengan nomor urut 6 untuk DPR RI dan Mesin Baru Mamarita Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) nomor urut 2 Zulkifli HIM, ST akan menjadi peraih suara terbanyak di tanggal 14 Februari 2024.
Yayu, seorang ibu rumah tangga mengatakan, “Untuk apa cari caleg lain, karena inimi dan adami calonta (Zulkifli HIM) dan tdak bisa diragukan lagi. Kita sudah bisa merasakan akan kepemimpinannya, sejak dulu. Beliau adalah orang asli dan dikenal di Sambung Jawa,” bebernya.
“Insya Allah, di tanggal 14 Februari 2024, saya akan pilih PKB kota Makassar dengan nomor urut 2 untuk Zulkifli HIM. Saya harap setelah terpilih dan terbukti, kita akan saksikan Pak Zulkifli memakai baju anggota dewan untuk datang disini,” harapnya.
Anty, seorang warga di lorong menyampaikan singkat keluhannya dihadapan Zulkifli HIM. “Kami selama ini tinggal di lorong, jika musim hujan tiba dan pasti lorong kami tergenang hingga banjir. Kami butuh solusi dan harapan kami buat Pak Zulkifli kedepannya jika duduk di DPRD Kota Makassar,” imbuhnya, saat ditemui.
“insya Allah, anggaran pertama akan saya penuhi aspirasi di lorong,” singkat Zulkifli HIM. (*/Arman)