MAKASSAR, INDIWARTA.COM – Anggota Komisi IX DPR RI, Aliyah Mustika Ilham bersama BBPOM Makassar, gelar sosialisasi pemberdayaan masyarakat melalui KIE tentang obat dan makanan.
Ratusan peserta hadir dalam sosialisasi beserta perwakilan dari Kelurahan dan Kecamatan se-Kota Makassar, digelar di Hotel Aerotel Smile, Kamis (6/6/2024) malam.
Aliyah Mustika Ilham menghimbau, kepada pelaku usaha di Makassar, dalam pengurusan Nomor Izin Edar (NIE) tidak melalui perantara.
“Bapak ibu, yang memiliki usaha baik itu makanan ataupun kosmetik, kalau mau mengurus izin edar, kami menghimbau untuk langsung ke kantor BPOM, jangan melalui perantara, dalam hal ini calo,” tegas Aliyah Mustika Ilham, legislator Demokrat ini.
Dijelaskannya, banyak kemungkinan yang terjadi jika pengurusan NIE tidak melalui prosedur yang resmi.
“Tidak bisa dijamin keasliannya, juga mungkin harus mengeluarkan biaya besar. Dan tentu hal ini merugikan masyarakat. Contohnya, seperti ada warga yang mau mengurus, diminta jutaan hingga puluhan juta oleh calo,” ungkapnya.
Aliyah pun menegaskan, kegiatan tersebut sangat memberikan manfaat, terkhusus bagi pelaku UMKM akan lebih sadar untuk segera memiliki NIE, demi keunggulan produknya.
Para peserta dan perwakilan dari kelurahan serta kecamatan, hingga awak media pun berinteraksi dalam sesi tanya jawab hingga games, serta mendengarkan seksama berbagai pemaparan Aliyah Mustika Ilham dan dari BBPOM Makassar.
Jaya Abdullah, S.Si, Apt, dari BBPOM Makassar mengungkapkan, cara memilih produk yang aman dan nyaman hingga pengurusan NIE itu tidaklah sulit.
“Kalau berkas yang ditentukan sudah lengkap, maka pengurusan akan lebih gampang. Untuk itu, kami terus menghimbau masyarakat yang memiliki usaha segera daftarkan produknya dan tidak melalui jasa perantara (calo),” katanya.
Dikatakan Jaya Abdullah, dalam sosialisasi pemberdayaan masyarakat melalui KIE tentang obat dan makanan, dapat memaksimalkan penyampaian informasi kepada seluruh masyarakat. Mengingat semakin berkembangnya dunia pemasaran, berbagai produk dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat selaku konsumen. (*/Arman)