banner 728x250

banner 728x250

Tanggapi Isu Hak Angket, JK : Kalau Memang Tidak Apa-apa Bisa Jadi Klarifikasi

Indiwarta.com_ JAKARTA – Isu hak angket yang akan diajukan oleh partai koalisi pendukung Capres – cawapres no urut 1, dan nomor urut 3 terus bergulir.

Pengajuan hak angket tersebut, bertujuan untuk menyikapi dugaan kecurangan Pemilu 2024, yang melibatkan Partai koalisi capres nomor urut 02.

Menanggapi isu tersebut, wapres RI ke 10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan hak angket tersebut baik untuk kedua belah pihak, dalam hal ini penggugat dan tergugat.

Read More  Ketua IJTI Sulselbar : Jurnalis dapat Semakin Solid dalam Kebersamaan

Menurut JK, dengan adanya hak angket dapat menjadi moment bagi pihak tergugat untuk melakukan klarifikasi terhadap kecurigaan kecurangan pemilu baru-baru ini. Ada pun dari sisi pigak penggugat dapat menghilangkan kecurigaan yang selama ini muncul.

Hal tersebut disampaikan JK, usai menghadiri ujian promosi Doktor Mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin, di Universitas Indonesia, Sabtu (24/2/2024).

Read More  Pj. Bupati Takalar Tinjau Gudang Logistik Pilkada 2024 Bersama Waka Polres, Ketua KPU, dan Ketua Bawaslu

“Tentunya hak angket itu baik bagi kedua belah pihak, karena sekarang banyak isu karena sekarang ini banyak isu bahwa ini ada masalah. Jadi kalau ada angket kalau memang tidak ada soal, itu bagus sehingga menghilangkan kecurigaan,” ujar JK, melalui keterangannya.

Lebih lanjut JK berpesan, agar kepada pihak tergugat jika tidak merasa bersalah tidak perlu khawatir terhadap hak angket yang diajukan DPR. Namun demikian JK juga mengungkapkan, apabila pihak tergugat merasa khawatir itu bisa menjadi indikasi adanya kecurangan pada pemilu 2024 terutama pilpres.

Read More  Progres Persiapan dan Koordinasi, Panitia SUMU III Himpuni Audiens Ketua DPRD dan Pj Gubernur Sulsel

“Jalani saja tidak usah khawatir. Kalau memang tidak apa-apa bisa jadi klarifikasi kecuali ada apa-apa tentu takut jadinya,” JK melanjutkan. (*/Arman)

banner 728x250