Indiwarta.com_ MAKASSAR – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Rachmatika Dewi kembali turun menemui konstituennya dalam agenda Reses kedua tahun 2023, di Kelurahan Suangga, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Kamis (1/6/2023).
Agenda Reses atau temu konstituen yang dilaksanakan oleh Legislator Nasdem Sulsel yang akrab disapa Cicu ini, banyak mendapat keluhan dan aspirasi dari warga di Kecamatan Tallo.
Pertama, soal keresahan masyarakat yang sampai saat ini menjadi permasalahan di jalanan maraknya “pak ogah” di penyebrangan jalan yang ada di Kota Makassar.
Pak Ogah atau pengatur lalu lintas dadakan tersebut justru selalu mengundang perhatian banyak pihak, karena hingga saat ini masih saja terlihat di sejumlah jalan.
Menanggapi aspirasi warga tersebut, Cicu menyampaikan keberadaan pak ogah memang sejak dulu meresahkan masyarakat dan pengendara jalan.
“Untuk penindakannya itu menjadi kewenangan dari Dinas Perhubungan. Sebab pak ogah ini bukannya melancarkan arus lalu lintas tetapi menjadi biang kemacetan bagi pengendara,” terangnya santun.
Cicu menilai, seharusnya pihak terkait memberikan efek jera kepada para pelaku tersebut karena itu merupakan wewenang mereka agar penertiban yang nantinya kembali dilakukan tidak terkesan sia-sia.
Kemudian yang kedua, permasalahan terkait saluran drainase di jalan poros teuku umar hingga perbatasan ujung pandang baru yang sudah tidak berfungsi lagi saluran pembuangan airnya.
Meskipun, tidak hanya musim hujan, air yang menguap dari saluran drainase akibat sumbatan berbagai macam sampah, selalu masuk ke dalam rumah warga.
Begitu juga soal permasalahan penerangan lampu jalan, warga yang ada di wilayah jalan sinassara’ mengaku sudah 4 bulan mengusulkan namun sampai saat ini belum terealisasi dari pemerintah.
Mendengar keluhan warga, Cicu menyampaikan, persoalan perbaikan saluran drainase merupakan kewenangan dinas pekerjaan umum kota Makassar.
Namun, hal itu tidak menjadi soal, sebab pihaknya akan terus melakukan koordinasi dan komunikasi kepada pihak pemerintah kota untuk segera ditindaklanjuti.
“Untuk perbaikan saluran drainase di sepanjang jalan teuku umar saya tunggu suratnya kemudian diteruskan ke pemerintah kota Makassar untuk segera dicarikan solusinya,” tuturnya.
Selain aspirasi diatas, Cicu juga mendengar keluhan warga Kecamatan Tallo terkait pungutan liar di sekolah, marka kejut untuk mengurangi kecepatan kendaraan hingga saluran pipa PDAM yang ada di Utara Kota Makassar. (*/Arman)