Dugaan Setoran 10 Persen Dana Pendidikan di Takalar, Tipikor Asrul Anwar: Kami Sudah Panggil 9 Kepsek Untuk Klarifikasi

TAKALAR, INDIWARTA.COM – Isu dugaan adanya setoran sebesar 10 persen dari anggaran rehabilitasi sekolah dasar dan menengah di Kabupaten Takalar Tahun Anggaran 2024 tengah menjadi perhatian serius. Anggaran yang mencapai Rp6,702 miliar tersebut berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK), yang dialokasikan untuk peningkatan fasilitas pendidikan di berbagai sekolah.

Menanggapi isu tersebut, Kanit Tipikor Polres Takalar, Asrul Anwar, S.Sos., M.H., menyampaikan bahwa sebelum nya telah melakukan klarifikasi terhadap seluruh kepala sekolah (Kepsek) yang terkait. Total sembilan kepala sekolah sudah dipanggil untuk memberikan keterangan. Namun, hingga saat ini belum ada informasi maupun bukti yang mengarah pada praktik setoran yang dimaksud.

“Sebelum nya kami sudah klarifikasi semua 9 Kepsek, namun belum ada kami dapatkan keterangan terkait adanya setoran,” ujarnya. Saat di konfirmasi melalui Via WhatsApp, Senin (12/5/2025).

Asrul menjelaskan bahwa kegiatan rehabilitasi ini dilaksanakan melalui metode swakelola, artinya masing-masing sekolah bertanggung jawab penuh atas pengelolaan dan pelaporan keuangan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai aturan dan transparan.

Read More  Pj. Bupati Takalar Dampingi Pj. Gubernur Sulawesi Selatan Tinjau Progres Bendungan Pamukkulu 

“Kalau ada info seperti ini, kami masih dalam tahap klarifikasi,” tambahnya.

Meskipun belum ada laporan resmi, pihak Tipikor tetap membuka ruang bagi siapa pun yang memiliki informasi dan bukti terkait dugaan setoran tersebut untuk segera melapor.

“Kami menunggu jika ada laporan dan dukungan bukti-bukti bahwa ada setoran tersebut, itu setoran dari siapa dan kepada siapa,” tegas Asrul. Penanganan kasus ini akan dilanjutkan secara profesional jika ada laporan yang memenuhi unsur hukum.

Read More  Dua Pelaku Curanmor Dibekuk Unit Resmob Polres Gowa di Sidrap, Belasan Laporan Polisi Terungkap

(Red)