Indiwarta.com_ MAKASSAR – Ikatan Pelajar Mahasiswa Bulukumba (Ipmah-Bulukumba), satu-satunya Organisasi Daerah (Organda) asal Bulukumba pernah berjaya di Kota Makassar.
Organisasi tertua ini sudah lama vakum, sehingga muncul rasa prihatin dari Aliansi Mahasiswa Bulukumba, untuk segera menggelar kongres luarbiasa.
Kongres ipmah, pernah digelar beberapa tahun lalu akan tetapi gagal memenuhi unsur kongres yang paripurna, alasannya belum menghasilkan ketua umum pusat terpilih.
Perwakilan Aliansi Mahasiswa Bulukumba, Iswan Kusnadi mengaku, dirinya sangat rindu, ditambah rasa penasaran ingin berIPMAH.
“Selama ini hanya nama yang kami sering dengar, bahwa ada organisasi dari bulukumba pernah berjaya dikota Makassar, tapi sayang seribu sayang semuanya tinggal nama,” jelas Iswan, saat ditanya pewarta di Warkop The King, Jumat 8 September 2023.
Selaku Mahasiswa Bulukumba, dirinya merasa prihatin dan bahkan merasa iri dan minder terhadap kegiatan organda lain yang begitu aktif organisasi daerahnya.
“Saya biasa malu ketika ditanya soal organisasi daerah, sehingga ada niatan positif untuk membentuk Aliansi Mahasiswa Bulukumba dan akan mengajak senior yang pernah berIPMAH, untuk bersama-sama memikirkan bagaimana idealnya kedepan agar organisasi ini kembali hidup dan berjaya. Sehingga dalam waktu dekat ini secepatnya dilangsungkan kongres luarbiasa, hingga nantinya ada nahkoda baru di PP-IPMAH,” terang Iswan, saat mengadakan konsolidasi bersama beberapa Mahasiswa Bulukumba di Makassar.
Lanjut Iswan, dirinya mengaku, dalam waktu dekat ini bersama ratusan mahasiswa Bulukumba di sepuluh kecamatan yang kuliah di Makassar, akan berencana mendatangi Bupati Bulukumba mendiskusikan persiapan kongres luarbiasa.
“Alhamdulillah kita sudah bersepakat dan sudah membuat Aliansi, InshaAllah ratusan mahasiswa Bulukumba akan kami ajak kembali kedaerah mendatangi Bupati Bulukumba dan meminta saran pendapatnya senior-senior tua yang pernah berIpmah, langkah apa yang mesti ditempuh agar pergelaran kongres luarbiasa secepatnya dilangsungkan sehingga organisasi ini kembali hidup sebagai wadah intelektual mahasiswa Bulukumba,” pungkasnya. (*/)