Indiwarta.com_ MAKASSAR – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Rachmatika Dewi menyampaikan hampir semua masjid atau mushalla di Sekolah Menengah Atas yang ada di Kota Makassar butuh perbaikan.
Salah satunya di SMA Negeri 14 Makassar, yang butuh pembenahan dan perbaikan dari pemerintah provinsi. Sebab, saat ini fasilitas di mushalla tersebut memang sudah tidak layak terpakai.
Hal tersebut disampaikan, Legislator NasDem yang akrab disapa Cicu, saat melakukan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dalam rangka Monitoring APBD Sulsel di Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Rabu (24/5/2023).
Sebelum meninjau langsung fasilitas sekolah yang butuh pembenahan, Cicu terlebih dahulu melakukan dialog bersama pihak SMA Negeri 14 Makassar, orang tua siswa hingga warga sekitar.
“Untuk pembangunan mushalla di sekolah menengah atas memang merupakan program prioritas Gubernur. Insya Allah kami akan koordinasi ke pemerintah provinsi untuk mengatasi apa saja yang butuh diperbaiki,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut juga, salah seorang warga menyampaikan kendala yang dihadapi oleh anaknya saat ini terkait bantuan pendidikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) tak kunjung cair.
Menanggapi itu, Cicu mengatakan, bahwa dana KIP merupakan kewenangan pemerintah pusat yang disubsidi langsung ke daerah atau penerima KIP mulai jenjang SD, SMP, SMA hingga KIP Kuliah.
Program KIP ini juga, kata Cicu, sasaran utama penerimanya adalah anak yang orangtuanya memiliki keterbatasan ekonomi, sehingga tidak mampu untuk membiayai pendidikan anaknya.
Kendati demikian, Ketua Komisi D DPRD Sulsel ini menyarankan, agar orang tua siswa untuk bisa terus mengupdate rekening siswa sebagai penerima KIP dan nomor induk siswa nasional atau NISN agar dapat dimonitoring oleh pemerintah.
“Sebaiknya update terus atau akses lama Kemendikbud, kemudian paling tidak rekening siswa penerima KIP itu jangan sampai terblokir supaya pemerintah bisa menjangkau informasi kepesertaan siapa saja yang masih aktif menerima bantuan KIP,” ucapnya.
Sementara itu, pihak SMA Negeri 14 Makassar menyampaikan, bahwa di tahun 2022 pemerintah sudah menggelontorkan bantuan berupa toilet dan paving blok untuk lapangan sekolah.
Untuk tahun ini, akan ada pengadaan smart board atau papan tulis berbasis teknologi yang masuk dalam program smart school dari pemerintah provinsi untuk semua sekolah menengah atas.
“Untuk alokasi anggaran program pengadaan smart board juga untuk sekolah yang ada di kota Makassar, mudah-mudahan tahun ini bisa turun secepatnya,” terang Cicu. (*/Arman)