Indiwarta.com_ TAKALAR, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUD) Takalar, Sulawesi Selatan menyewa sebuah Rumah Toko (Ruko) untuk gudang penyimpanan logistik Pemilu 2024 milik warga di jalan Badaming Daeng Rani, Kelurahan Sombalabella, Kecamatan Pattallassang.
Sewa gudang yang berada dipinggiran kota Takalar itu nilainya sangat pantastis dan tidak masuk akal.
Mahalnya harga sewa gudang logistik milik KPUD Takalar itupun menjadi sorotan dari berbagai pihak, salah satunya datang dari Lembaga Anti Korupsi dan Kekerasan Hak Asasi Manusia (Lankoras-Ham) Sulsel.
Wakil ketua DPW Lankoras-Ham Sulsel Adi Nusaid Rasyid pun mengendus dugaan adanya mark-up nilai harga sewa gudang milik KPUD Takalar itu. Dia mengatakan, harga pasaran sewa gudang atau ruko di kota Takalar hanya berkisaran Rp50 juta per tahun.
“Jadi kalau sewa gudang logistiknya KPUD Takalar itu senilai Rp350 juta selama dua tahun itu tidak masuk akal. Saya curiga ini ada permainan harga sewa gudang logistik antara pihak KPUD Takalar dengan pemilik gudang,” kata Adi Nusaid Rasyid, Rabu (8/11/2023).
Sementara ketua KPUD Takalar Hamdani Pattiiha memilih bungkam saat dikonfirmasi wartawan. Pesan WhatSapp yang dilayangkan wartawan kepadanya enggan direspon. (Reski)