Indiwarta.com_ MAKASSAR, Sebanyak 12 polisi yang bertugas di Polsek Tallo, Polrestabes Makassar, diperiksa oleh Paminal Propam, terkait lima tahanan yang kabur.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib menegaskan, bukan hanya anggota Polri yang diperiksa dalam kasus ini. Tapi, sejumlah tahanan dan petugas kebersihan juga ikut diperiksa.
“Kami periksa beberapa orang itu, untuk mencari fakta yang sebenarnya,” katanya.
Ngajib mengaku, tak segan-segan untuk menindak tegas pihak-pihak yang telah membantu kabur lima tahanan tersebut.
“Kami akan proses hukum yang terlibat dan bagi personel yang lalai juga pastinya akan diberikan sanksi,” tegasnya.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib dihadapan awak media mengatakan, “Kita sudah melakukan tindakan dengan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh personel yang mengetahui, ataupun yang berada saat kejadian,” ujarnya, Rabu (19/7/2023) malam.
“Sejauh ini sudah ada 12 personel kami diperiksa,” katanya.
“Dari hasil pemeriksaan, ada 16 orang yang sudah kita periksa, yaitu 12 anggota personil Polsek Tallo. Kemudian juga ada tahanan dan juga ada dua orang yang membersihkan kantor,” ucap Kombes Pol Ngajib.
Sebelumnya, dijelaskan Ngajib, lima tahanan tersebut kabur, pada Selasa (18/7/2023), sekitar pukul 03.30 WITA. Mereka kabur dengan memotong jeruji di belakang sel.
“Tahanan yang melarikan diri ini dengan cara memotong besi jendela di belakang. Dan ada dua yang dipotong, kemudian dia lompat melalui jendela tersebut,” beber Ngajib.
Dibantu Oleh Pekerja Harian Lepas (PHL)
Ditegaskan Kapolrestabes, tahanan kabur bukan pada saat membersihkan kantor. Tetapi, ia kabur karena dibantu oleh Pekerja Harian Lepas (PHL), yang bertugas membersihkan kantor.
“Gergaji yang digunakan tahanan berasal dari 2 orang yang melakukan pembersihan kantor. Ada PHL yang bersihkan kantor ini, dialah yang menyiapkan gergaji itu,” tuturnya.
Untuk kedua PHL itu, telah diamankan di Polrestabes Makassar untuk diperiksa.
“Sudah ditahan. Kami masih akan lakukan pemeriksaan, sejauh mana keterlibatannya mereka,” ucapnya.
Tim khusus telah dibentuk, lanjut Ngajib, untuk mencari para tahanan yang kabur. Bahkan, satu di antara lima tahanan, telah berhasil ditangkap.
“Satu sudah kami tangkap di rumahnya di Kandea. Sisa empat yang kami cari,” tambahnya. Diimbau, kata Ngajib, kepada seluruh tahanan yang kabur segera menyerahkan diri.
“Kita sedang mendalami. Kita melakukan pemeriksaan terhadap melaksanakan jaga pada saat itu. Kita masih melakukan pendalaman lagi, kami juga sudah melakukan pengawasan. Kita selalu mengingatkan kepada pos penjagaan. Kemudian ada CCTV juga di masing-masing Polsek,” papar Kombes Pol Mokhamad Ngajib.
Sebelumnya, Kapolsek Tallo Sebut Ada 3 Tahanan Kabur
Kapolsek Tallo, AKP Ismail sebelumnya mengatakan, jika tiga tahanan dilaporkan kabur dari sel. Namun dua di antaranya, ditangkap kembali.
“Dua, iya (tahanan kabur ditangkap kembali),” ucap AKP Ismail kepada detikSulsel, Rabu (19/7/2023).
Tiga tahanan tersebut, diduga kabur pada saat diminta melakukan bersih-bersih. Namun AKP Ismail belum memberikan konfirmasi lebih jauh terkait hal tersebut.
“Nanti saja (dijelaskan kronologinya),” ujar AKP Ismail.
Lebih lanjut AKP Ismail menjelaskan, dua tahanan kabur tersebut belum tiba di Polsek. Sementara satu tahanan kabur lainnya masih dalam pengejaran. “Belum, (yang satu masih pengejaran),” ungkapnya. (*/Arman)