Indiwarta.com_ GOWA – Mendekati jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, atmosfer politik di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, mulai memanas.
Partai-partai politik mulai melakukan penjajakan terhadap figur-figur potensial yang dianggap memiliki kapabilitas, untuk menjadi calon Bupati Gowa, periode lima tahun mendatang.
Langkah penjajakan ini merupakan strategi yang diambil oleh parpol, untuk memastikan bahwa calon yang diusung memiliki dukungan yang kuat dari masyarakat. Utamanya memiliki kemampuan, untuk mengemban tanggung jawab kepemimpinan di Kabupaten Gowa.
Dalam waktu yang tak lama lagi, partai-partai tersebut akan mengumumkan secara resmi calon yang akan mereka dukung dalam pertarungan sengit merebut kursi Bupati Gowa. Sebab, saat ini akan berlangsung tahapan pilkada serentak.
Diketahui, pengumuman pendaftaran pasangan calon pada 24-26 Agustus 2024 dan pendaftaran pasangan calon 27-29 Agustus 2024.
Baru-baru ini, sejumlah tokoh mencuat dalam survei yang dilakukan oleh lembaga riset Archi.
Survei tersebut menjelaskan, bahwa ada sekitar 8 kandidat bakal calon yang akan bersaing ketat, untuk merebut kursi bupati 01 Gowa.
CEO Archi Mukhradis Hadi Kusuma, mengatakan bahwa survei dilakukan pada 1-6 Maret 2024 ini adalah merupakan survei tahap pertama. Dalam survei yang dilakukan melibatkan 400 responden dari 8 daerah, dengan populasi terbesar di Sulsel.
Hal ini dilakukan sebagai langkah awal dalam memperoleh data yang representatif, terkait dinamika politik di daerah tersebut.
“Riset dilakukan terlebih dahulu di 8 tempat karena populasi penduduknya paling besar di Sulawesi Selatan,” jelas Mukhradis, kepada awak media, Kamis (14/3/2024).
Menurut Mukhradis, memilih 8 daerah dengan populasi terbanyak di Sulsel, sebagai sampel survei merupakan langkah yang strategis. Untuk menghasilkan data yang akurat dan mewakili situasi politik secara keseluruhan di wilayah tersebut.
Dalam hasil survei tersebut, ada 8 figur yang muncul sebagai kandidat potensial dengan persentase dukungan yang beragam.
Diantaranya, Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Malaganni (Kr Kio) memimpin dengan persentase 21,56 persen.
Lalu, Sekretaris DPD Gerindra Sulsel Darmawangsyah Muin dengan 18,45 persen.
Waketum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Amir Uskara dengan 11,74 persen.
Sementara itu, Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Gowa, Husniah Talenrang mendapat elektabilitas sebesar 9,34 persen.
Kemudian, mantan Kadis Pendidikan Sulsel, Irman Yasin Limpo 8,00 persen.
Tenri Olle Yasin Limpo 7,45 persen, Muhammad Nasir 3,35 persen, dan Muhammad Fitriady 1,80 persen.
Partai politik menjadi salah satu faktor penting, dalam menentukan jagoan mereka dalam bursa calon Bupati Gowa. Dukungan dari partai politik dapat memberikan kekuatan tambahan dalam memenangkan kompetisi politik tersebut.
Namun, tidak hanya dukungan partai politik saja yang menjadi kunci, tetapi juga popularitas dan kredibilitas calon di mata masyarakat.
Mukhradis Hadi Kusuma Prediksi akan Ada 3 Pasangan Calon di Pilkada Kabupaten Gowa
Mukhradis Hadi Kusuma memberikan prediksi menarik terkait dinamika politik di Kabupaten Gowa, menjelang Pilkada.
Dengan munculnya beberapa nama kandidat, terutama karena tidak adanya petahana Adnan Purichta Iksan, Mukhradis memperkirakan bahwa besar kemungkinan hanya 3 pasangan calon yang akan bertarung dalam Pilkada mendatang.
“Kami memperkirakan akan ada 3 calon yang akan bertarung,” bebernya.
Prediksi ini menunjukkan, bahwa persaingan dalam Pilkada Kabupaten Gowa akan menjadi semakin sengit, dengan hadirnya sejumlah kandidat yang berkualitas. (*/Arman)