TAKALAR, INDIWARTA.COM – Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Kabupaten Takalar bersama Polres Takalar menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral “Operasi Terpusat Ketupat 2025”, yang berlangsung di Aula Wicakna Langhawa, Polres Takalar, Selasa (18/3/2025).
Rapat ini dihadiri oleh Wakil Bupati Takalar, Dr. H. Hengky Yasin, S.Sos., MM, serta berbagai instansi terkait guna memastikan kesiapan pengamanan Idul Fitri.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Takalar menegaskan bahwa Operasi Ketupat 2025 merupakan langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat menjelang Lebaran.
“Setiap tahun, arus kendaraan dan aktivitas masyarakat meningkat signifikan. Saya mengapresiasi kesiapan Polres Takalar dalam menggelar operasi ini demi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat,” ujarnya.
Kapolres Takalar, AKBP Gotam Hidayat, S.I.K., M.Si., menjelaskan bahwa Operasi Ketupat 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 26 Maret hingga 8 April 2025, dengan melibatkan 134 personel gabungan dari berbagai instansi, termasuk Polri, TNI, Dinas Kesehatan, Dishub, Satpol PP, Damkar, BPBD, serta relawan komunikasi dan keamanan. Dua Pos Pengamanan (Pos PAM) akan didirikan di Aeng Towa, Kecamatan Galesong Utara, dan Kelurahan Kalabbirang, Poros Takalar-Jeneponto, sebagai titik utama pengawasan arus mudik dan arus balik.
“Dengan sinergi lintas instansi, kita berupaya meminimalisir potensi gangguan keamanan, baik dari segi kamtibmas maupun kelancaran lalu lintas. Harapannya, masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan penuh makna,” ujar Kapolres.
Rapat koordinasi ini turut dihadiri oleh Forkopimda Takalar, Kementerian Agama Takalar, Denpom Takalar, Dinas Perhubungan, BPBD, Jasa Raharja, PLN, serta jajaran Polres Takalar. Pemerintah berharap, melalui kesiapan yang matang, Hari Raya Idul Fitri 1446 H dapat dirayakan dengan aman dan kondusif, sekaligus menjadi momentum mempererat silaturahmi dan kebersamaan antarwarga.
(*/Red)