Indiwarta.com_ JAKARTA – Pemerintah akan segera membuka seleksi penerimaan sekolah kedinasan, pada Bulan Maret 2024 mendatang.
Seleksi penerimaan sekolah kedinasan, mencakup mahasiswa/praja/taruna di delapan sekolah kedinasan milik pemerintah.
Pemerintah pun mengajak putra-putri terbaik bangsa, untuk mendaftar di sekolah kedinasan sesuai minat masing-masing.
Mulai dari sekarang, para calon pelamar sudah bisa mempersiapkan seluruh dokumen untuk mendaftar di seleksi penerimaan sekolah kedinasan milik pemerintah.
Berikut ini 8 sekolah kedinasan yang membuka seleksi penerimaan pada Maret 2024 mendatang.
Masing-masing sekolah kedinasan milik Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Dalam Negeri, Badan Intelijen Negara (BIN).
Ada pula sekolah kedinasan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Pusat Statistik (BPS), dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menjelaskan, seleksi penerimaan sekolah kedinasan dimulai dari pendaftaran, seleksi kompetensi dasar (SKD) yang menggunakan Computer Assisted Test (CAT).
Tahapan seleksi penerimaan sekolah kedinasan juga menggunakan seleksi lanjutan, yang pelaksanaannya diatur oleh masing-masing sekolah kedinasan.
“Untuk Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD rencananya digelar pada April hingga Mei 2024,” jelas Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, dikutip melalui menpan.go.id, Sabtu (27/1/2024).
Seluruh proses pendaftaran seleksi penerimaan sekolah kedinasan melalui portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara Badan Kepegawaian Negara (SSCASN-BKN) yakni sscasn.bkn.go.id.
Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri PANRB No 20/2021 tentang Seleksi Penerimaan Mahasiswa/Praja/Taruna Sekolah Kedinasan pada Kementerian/Lembaga.
Plt Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Aba Subagja menerangkan, seluruh tahapan proses pendaftaran seleksi penerimaan sekolah kedinasan dipastikan tanpa kecurangan dan praktik calo.
Pasalnya, seluruh tahapan seleksi penerimaan sekolah kedinasan, mulai dari pendaftaran, pelaksanaan seleksi dengan CAT, hingga penentuan kelulusan, sudah terintegrasi dan terkomputerisasi.
“Olehnya itu, kami ingatkan agar tidak percaya dengan pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dalam seleksi sekolah kedinasan, apalagi sampai meminta sejumlah uang,” tegasnya. (*/Arman)