banner 728x250  

IPMAH Dan KKMB Gelar Zikir Bersama, Hindarkan Pemimpin Dzolim Di Pemilukada 2024

TAKALAR, INDIWARTA.COM – Viralnya vonis Wasekjen PB HMI, Akbar Idris, sangat menyayat hati para kader organisasi daerah Bulukumba, dua lembaga organda tertua di Bulukumba, yakni Kerukunan Keluarga Mahasiswa Bulukumba (KKMB) dan Ikatan Pelajar Mahasiswa Bulukumba (IPMAH Bulukumba) akan menggelar, doa dan zikir bersama menyikapi vonis 18 Bulan Wasekjen PB HMI, Akbar Idris oleh pengadilan negeri Kabupaten Bulukumba.

Matinya hati nurani dan hindarkan Bulukumba dari pemimpin dzolim di Pemilukada 2024 menjadi tajuk doa dan zikir bersama tersebut.

Ketua PB KKMB, Yurdinawan mengatakan, Zikir dan doa bersama ini merupakan bagian dari dukungan moril dan rasa prihatin yang sangat menyayat hati terhadap vonis 18 bulan terhadap saudara kita, Akbar Idris yang kami anggap tidak semestinya terjadi.

“Vonis ini semestinya tidak terjadi, andai saya diposisi ini sebagai Bupati, yang menjadi pelapor, seharusnya memposisikan diri sebagai layaknya orang tua, yang setiap saat bisa berbesar hati, terbuka pintu hatinya memaafkan kesalahan warganya,” harap Yurdinawan saat ditanya oleh awak media di The King Cafe, Rabu 1 Mei 2024.

Lewat doa dan zikir ini semoga membuka pintu hati pemimpin kita dimasa yang akan datang, agar masalah kecil seperti ini dikemudian hari tidak terjadi lagi.

“Lagipula saya pikir ini hanya persoalan ke khilafan saudara Akbar Idris membagikan plyer dugaan korupsi, yang semestinya tidak di bawah keranah hukum, tapi sejatinya pemimpin ideal, harusnya mengedepankan ruang-ruang mediasi, agar masalah tidak semakin rumit,” Ungkap Yurdinawan yang juga mantan pengurus BEM-U Unismuh Makassar.

Sementara ditempat yang sama, mantan pengurus IPMAH Bulukumba, Andi Asrul Syam mengatakan, kegiatan doa dan zikir bersama ini bertujuan digelar agar kedepannya kita bisa terhindar dari sikap arogan pemimpin yang zholim.

“Setiap orang memiliki perilaku yang berbeda- beda. Kadang ketika berada di antara pemimpin yang beriman yang taat kepada Allah SWT, tentu hati menjadi tenang. Lain halnya ketika berada di antara pemimpin dzolim, yang banyak terjadi di zaman jahiliah dahulu kala,” terang Andi Asrul Syam saat bersama puluhan kader organisasi daerah Bulukumba.

Asrul juga menyampaikan, bahwa jelas dalam Al-Qur’an surat Asy-Syura ayat 42, Allah SWT berfirman bahwa perbuatan zalim akan mengundang azab yang pedih.

“Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghindari pemimpin Dzolim, termasuk salah satunya berdoa dan memohon perlindungan kepada Allah SWT.

Zikir bersama ini akan di gelar di pelataran depan kampus Unismuh Makassar dan akan dihadiri ratusan Pemuda dan Mahasiswa Bulukumba.

Acara ini di cetuskan oleh kader dua lembaga organda Bulukumba, kolaborasi sesama kader KKMB dengan kader IPMAH Bulukumba. (*)

error: waiit