Daun Jambu Biji. (Int)
Indiwarta.com_ MAKASSAR – Tanaman obat, adalah jenis tanaman yang diyakini sejak lama berkhasiat sebagai obat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Dari sekian banyak jenis tanaman herbal, ada beberapa tanaman obat yang dimanfaatkan daunnya saja, untuk mengobati suatu penyakit.
Metode pengobatan menggunakan tanaman herbal ini sebenarnya sudah populer sejak zaman dahulu dan banyak diterapkan di berbagai penjuru dunia, termasuk Tiongkok, Ayurveda, dan Indonesia. Senin (18/9/2023).
Meski diyakini bisa mengobati suatu penyakit, tanaman obat tidak sepenuhnya dapat menyembuhkan langsung, sehingga tetap diperlukan pengecekan secara medis terutama untuk penyakit kronis.
Daun Kemangi. (Int)
Melalui CNN Indonesia dan dirangkum dari berbagai sumber, berikut daftar tanaman obat yang dapat dimanfaatkan daunnya untuk kesehatan :
1. Daun Pepaya
Daun pepaya termasuk ke dalam tanaman obat yang daunnya mempunyai manfaat untuk mengobati demam dan disentri atau radang usus.
Menurut jurnal yang dirilis National Center for Biotechnology Information (NCBI), daun pepaya mengandung sifat antidengue, antikanker, antidiabetik, neuroprotektif, dan antiinflamasi.
2. Daun Kumis Kucing
Kumis kucing adalah tanaman obat yang dimanfaatkan daunnya (iStockphoto/Pcha988).
Daun tanaman kumis kucing adalah obat herbal yang berkhasiat untuk kesehatan sebagai diuretik. Dilansir dari jurnal IPB, kumis kucing ini mengandung tinggi antioksidan.
Selain itu, kumis kucing sudah banyak dijadikan campuran obat herbal, karena bersifat antidiabetes dan peluruh batu ginjal.
3. Daun Jambu Biji
Tanaman obat yang dimanfaatkan daunnya yaitu jambu biji. Daun jambu biji ini dipercaya bisa mengobati diare yang umumnya terjadi akibat mengonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi virus, bakteri, atau parasit.
Dilansir dari Healthline, beberapa hasil penelitian melaporkan bahwa daun jambu biji bersifat antimikroba. Selain itu, jambu biji tinggi kadar potasium dan serat larut yang berkontribusi terhadap peningkatan kesehatan jantung.
4. Daun Kemuning
Daun kemuning adalah tanaman obat yang mengandung senyawa aktif sebagai obat anthelmintic, yaitu golongan obat yang dapat mematikan cacing dalam usus manusia atau hewan penyebab penyakit cacingan.
Oleh karena itu, daun kemuning dapat dikonsumsi untuk mengobati diare dan disentri. Manfaat lain dari daun kemuning bisa meredakan batuk serta demam ringan.
5. Daun Sirih
Tanaman obat yang dimanfaatkan daunnya, daun sirih (iStockphoto/Qui Thinh Tran). Daun sirih adalah tanaman obat yang bersifat analgesik sebab mampu meredakan nyeri akibat luka, ruam, dan masalah kulit lainnya.
Daun sirih juga bermanfaat untuk membekukan luka secara cepat, karena mengandung antioksidan tanin. Selain itu, daun sirih kerap kali dikonsumsi untuk obat batuk atau campuran obat antiseptik.
6. Daun Pacar Cina
Daun pacar cina atau aglaia odorata lour adalah tanaman obat yang banyak tumbuh di Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Dirangkum dari buku Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 1 (1999), pacar cina bersifat pedas dan asam serta mengandung senyawa minyak atsiri, alkaloid, damar, garam mineral, dan tanin.
Mengonsumsi daun tanaman pacar cina bisa mengatasi bau badan, batuk, meredakan bisul hingga perut kembung. Akan tetapi, daun herbal pacar cina tidak boleh dikonsumsi ibu hamil dalam berbagai bentuk.
7. Daun Murbei
Daun murbei adalah tanaman yang memiliki beragam manfaat karena sering digunakan untuk campuran bahan kuliner, obat, dan industri kecantikan.
Daun murbei bersifat diuretik dan dapat membantu menurunkan kadar gula darah, kolesterol, dan peradangan. Sifat-sifat ini mungkin menjadikan daun murbei berguna untuk melawan penyakit jantung dan diabetes.
8. Daun Saga
Tanaman obat yang dimanfaatkan daunnya, daun saga (iStockphoto/CanerCakir)
Daun saga adalah tanaman herbal dari keluarga mint seperti oregano, rosemary, basil, dan thyme. Ramuan daun saga ini bisa dimanfaatkan sebagai obat batuk, sakit tenggorokan, dan sariawan.
Kandungan dalam daun saga memuat antioksidan tinggi yang mampu menangkal radikal bebas berbahaya penyebab penyakit kronis.
9. Daun Landep
Tanaman landep atau porcupine flower adalah salah satu jenis tanaman obat keluarga (toga) yang berasal dari India, Sri Lanka, dan Afrika Tengah.
Bagian daun pada tanaman landep mengandung senyawa alkaloid, saponin, terpenoid, hingga sterol, bahkan bisa mengobati rematik serta masalah nyeri pada otot dan siku.
10. Daun Randu
Daun randu adalah tanaman herbal yang memiliki kandungan senyawa flavonoid sebagai antibakteri dan anti-inflamasi.
Sifat daun randu yang antimikroba ini bermanfaat dalam mengobati masalah diare dan sakit gigi, bahkan bisa juga digunakan sebagai obat kumur untuk menghambat bakteri pembentuk plak.
11. Daun Kelor
Tanaman obat yang dimanfaatkan daunnya, daun kelor. (Iskandar63/Pixabay)
Daun kelor atau moringa oleifera adalah tanaman obat yang memiliki khasiat banyak untuk tubuh dan dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Menurut beberapa hasil penelitian, daun kelor mengandung zat anti-tumor sehingga dapat dimanfaatkan untuk mencegah penyakit berbahaya seperti kanker, hipertensi, diabetes, sampai penyakit kulit.
12. Daun Kemangi
Tanaman obat yang dimanfaatkan daunnya berikutnya adalah daun kemangi, tumbuhan hijau beraroma yang berasal dari Asia dan Afrika. Dikarenakan sifatnya aromatik, daun kemangi banyak digunakan sebagai penyedap makanan.
Sementara untuk pengobatan, daun kemangi bermanfaat mencegah kanker, mengobati kecemasan, mencegah infeksi, dan menjaga kesehatan pencernaan. (*/Arman)