Indiwarta.com_ PAREPARE – Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan, melanjutkan kampanye akbar di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Dalam kampenye tersebut, antusiasme warga Parepare membeludak memenuhi lapangan, Salasa (6/2/2024).
Cuaca di Kota Parepare sendiri tak menentu. Di tengah terik matahari, warga sudah menyemut, kemudian diguyur hujan, tak menyurutkan niat mereka melihat langsung calon pemimpin mereka, Anies Baswedan.
Dalam pidatonya, Anies bangga dengan semangat warga Parepare yang dengan ikhlas tanpa dibayar datang ke kampanye akbar. Dari wajah-wajah mereka tersirat ingin perubahan.
“Ini adalah wajah orang-orang yang berjuang untuk perubahan, sekali lagi untuk apa kita berkumpul di sini, sekali lagi untuk apa kita berkumpul di sini, nomornya satu namanya Anies wakilnya Muhaimin Cak Imin,” sapa Anies, melalui pidatonya dihadapan ribuan masyarakat.
Anies mengatakan, kampanye akbar bukan sekedar untuk bertatap muka. Lebih jauh ada harapan dan pesan untuk melakukan perubahan yang dititipkan kepadanya di Pilpres 2024 ini.
“Mereka menginginkan agar anak-anaknya punya masa depan yang cerah. Lokasi mereka banyak yang jauh dari keramaian, tapi mereka ingin masa depan anaknya tidak kalah dengan orang tua yang tinggalnya di daerah yang penuh dengan kemajuan,” papar Anies.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh yang memimpin kampanye Anies, menyampaikan pesan kepada para penyelenggara Pemilu, untuk menjalankan secara jujur dan adil.
“Persatuan bangsa ini di atas kepentingan Pemilu itu sendiri, inilah agar sikap-sikap yang kita ambil sikap proaktif bukan pasif. Bukan bersikap apatis dan akhirnya mencela pihak-pihak lain,” ujar Surya Paloh, dalam orasinya di Lapangan Lumpue, Parepare, Sulawesi Selatan.
“Kita tidak bilang si A, si B, si C tapi berbicara dengan akal sehat, nurani, apakah sikap-sikap praktek-praktek ketatanegara yang kita jalani sudah benar atau sudah melenceng, itu pertanyaannya,” serunya.
“Kalau dianggap sudah benar ya lanjutkan, tapi kalau itu sudah salah cepat-cepatlah perbaiki. Kembalikan ke jalan yang lurus. Janganlah paksa memposisikan aku di sini, kalian di sana. Yang tidak sepakat, kau adalah musuhku, yang tidak sepakat, musuh kita semua. Itu berbahaya,” ucapnya.
Surya Paloh mengungkapkan, bahwa masyarakat sudah hadir menanti kedatangan mereka sejak pagi hari, menunjukkan antusiasme yang luar biasa.
“Memang desakan untuk melakukan perubahan begitu hebat di negeri ini,” katanya, yang disambut dengan tepuk tangan.
Menurutnya, sebagai bangsa yang telah menggelar Pemilu sebanyak 13 kali, sangat wajar jika kualitas pemilu di Indonesia harus meningkat.
Ia mengajak untuk melakukan evaluasi dan koreksi secara tepat, guna menjaga kualitas demokrasi di negara ini.
Surya Paloh pun menegaskan, bahwa Pemilu seharusnya tidak menciptakan suasana yang mencekam atau menakutkan. Jika hal tersebut terjadi, ada yang salah dalam sistem dan demokrasi Indonesia.
“Demi kebebasan berpendapat dan persatuan bangsa ini, kita harus menjaga integritas demokrasi,” tegas Surya Paloh.
Kota Parepare, tempat kelahiran Presiden RI ketiga BJ Habibie, Surya Paloh mengirim pesan, agar sikap kesatria dan gentlemen hadir di Indonesia.
Dikatakannya, pentingnya kembali ke jalan yang benar jika terdapat penyimpangan dalam tata negara saat ini.
Dalam konteks kompleksitas masalah bangsa Indonesia, NasDem meyakini bahwa salah satu solusinya adalah dengan memiliki pemimpin yang terbaik dari figur-figur yang baik. Melalui hasil kontemplasi, NasDem menemukan jawabannya dalam sosok Anies Baswedan.
“Lewat proses kontemplasi yang mendalam, NasDem menemukan bahwa Anies Baswedan adalah salah satu solusi terbaik untuk memimpin Indonesia ke depan,” beber Surya Paloh.
Kampanye akbar di Lapangan NasDem Kota Parepare, berlangsung di pinggir pantai. Selain Surya Paloh dan Anies Baswedan, juga hadir beberapa tokoh penting dari Partai NasDem, seperti Sekretaris Jenderal Hermawi F Taslim, Wabendum Fatmawati Rusdi, dan Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Massa Mappasessu (RMS). (*/Arman)