Mahasiswa Desak Pemda Buru Dana ADD 37,1 Miliar Belum Cair,

INDIWARTA.COM,Namlea – Sejumlah Mahasiswa Universitas Iqra Buru yang tergabung dalam Komunitas Mahasiswa Iqra Kritik (KOSMIK), melakukan aksi di depan dinas PMD Kabupaten Buru.

Aksi yang dilakukan terkait dengan
Alokasi Dana Desa (ADD) senilai 37,1 Miliar yang belum juga di realisasikan oleh Pemerintah Daerah terhadap 82 Desa yang ada di Kabupaten Buru.

   

Dalam aksi tersebut Hidayat Fatsey Ketua Komunitas Mahasiswa Iqra Kritik (KOSMIK) menyebutkan bahwa total ADD tahun anggaran 2023 berjumlah Rp 49, 584,167,800. Pemerintah Daerah baru membayarkan 12 miliar lebih pada tahap I di bulan Agustus 2023 lalu.
Sementara untuk tahap ll, lll, dan lV di bulan Desember ini masih ada 37,1 miliar yang belum di bayarkan.

“Ada apa sehingga sisa ADD tahun anggaran 2023 ini seng (belum) dicairkan, sebentar lagi DPRD akan membahas RAPBD tahun anggaran 2024,”tutur fatsey.

Fatsey mengatakan bahwa itu uang Negara yang diperintahkan oleh undang-undang untuk diberikan kepada Desa supaya desa bisa membangun dan memberdayakan Desa dan masyarakatnya,”sambung fatsey.

Ia menduga ada dugaan penyalahgunaan uang Negara tersebut sehingga dirinya berharap kasus ini bisa segera disoroti oleh Kejaksaan Negeri Buru.

Ditempat yang sama Kordinator Aksi Sarman Fatsey mengatakan bahwa aksi yang mereka lakukan sudah tiga hari berturut-turut, dari Rabu-Jumat 8 Desember 2023.

Aksi yang di lakukan dengan cara long march dari kampus menuju ke dinas PMD dan Kantor Bupati Buru.

Selama aksi yang di gelar Sarman mengatakan Kepala dinas PMD ataupun Kepala BPKAD tidak berada di tempat, mereka tidak berani menemui kami”kata Sarman.

Untuk itu di hari senin esok meraka akan melanjutkan aksi ini ke kantor kejaksaan negeri buru. (*)

error: waiit