Indiwarta.com_ MAKASSAR, Tim Resmob Polda Sulsel, lakukan penggerebekan Sabung Ayam dalam rangka pelaksanaan OPS PEKAT LIPU 2023, di Jalan Kapasa Raya, tepatnya di Kelurahan Bontojai, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Senin (7/8/2023).
Tim Resmob Polda Sulsel sebelum melakukan penggerebekan, mendapatkan informasi bahwa maraknya terjadi tindak pidana perjudian dengan modus sabung ayam yang terjadi di wilayah kota Makassar.
Dari informasi tersebut, selanjutnya tim Resmob Polda Sulsel melaksanakan giat penyelidikan, ditemukan fakta bahwa ditempat tersebut sudah berlangsung perjudian jenis sabung ayam, selama kurang lebih dua bulan.
Selanjutnya Anggota Resmob Polda bergerak ke TKP dan melihat kurang lebih sekitar 30 orang yang sedang berada di lokasi Sabung Ayam. Akan tetapi pada saat dilakukan penggerebekan, para pelaku tersebut berhamburan melarikan diri, penggerebekan berlangsung pada hari Sabtu 5 Agustus 2023, sekitar Pukul 23.00 Wita.
Dimana penggerebekan lokasi Sabung ayam dipimpin langsung oleh Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara, S.I.K. , M.H. beserta Panit 2 Ipda Abdillah Makmur, S.E., M.H dan tim telah mengamankan TKP Sabung ayam.
“Penggerebekan yang kami laksanakan berawal dari informan Tim Kami dan anggota berhasil mengamankan beberapa orang yang sedang melakukan aktivitas Sabung ayam,” kata Dharma Negara, melalui keterangannya.
Diketahui, dari hasil penggerebekan anggota Resmob Polda Sulsel berhasil mengamankan 7 orang pemain sabung ayam, 1 orang pengelola tempat perjudian, barang bukti ayam, arena dan uang tunai yang digunakan dalam taruhan dan satu diantaranya membawa busur dan anak panah.
Selanjutnya para pelaku beserta barang bukti diamankan ke Posko Resmob Polda Sulsel, untuk diinterogasi lebih lanjut.
“Kami mengamankan 7 orang, serta barang bukti 7 (tujuh) buah hp berbagai macam merk, uang tunai Rp. 3.400.000, 5 ekor ayam jantan jenis bangkok, 1 (satu) arena sabung ayam dan 15 unit motor yang diamankan di TKP,” jelas Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara.
Selanjutnya, para pelaku dan barang bukti di gelandang ke Posko Resmob Polda Sulsel, guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut. (*/)
