Indiwarta.com_ MAKASSAR, Menuju Kongres Nasional ke-VI Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) September 2023 mendatang yang akan digelar di Takalar, Sulawesi Selatan, Komando Pusat Gerakan Aktivis Mahasiswa Periode 2021-2023 telah menentukan logo resmi Kongres Nasional Ke-VI Gerakan Aktivis Mahasiswa.
Pasca logo Kongres Nasional Ke-VI GAM ini dirilis, Panglima Besar Komando Pusat Gerakan Aktivis Mahasiswa Periode 2021-2023 mengatakan, seluruh kader Gerakan Aktivis Mahasiswa dari penjuru daerah di Indonesia akan berkumpul di Takalar untuk menjalankan amanat Kitab Hitam Gerakan Aktivis Mahasiswa berkongres dan menentukan keberlanjutan kepemimpinan GAM kedepan.
“Perlu diketahui, bahwa kader GAM banyak tersebar di berbagai daerah di Indonesia, dari ujung timur Indonesia Papua, Maluku Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Luwu Raya, hingga Pulau Jawa dan Kalimantan nantinya akan berkumpul di kabupaten takalar merumuskan dan menentukan kepemimpinan GAM kedepannya. Kenapa kami memilih kabupaten Takalar sebagai lokasi arena Kongres Nasional GAM yang ke-VI karena kami menganggap bahwa Takalar memiliki nilai filosofi perjuangan jika ditinjau dari sejarah dalam melawan kolonial penjajah, semoga ini akan menjadi spirit dan motivasi bagi kader GAM menjaga semangat perjuangan dan perlawan terhadap penindasan karena bagi kami, musuh abadi GAM adalah penindasan”. Tutur Panglima Aswan.
Ditempat yang sama, Sekertaris Panglima GAM, Zulkifli yang mendesain logo Kongres Nasional ke-VI GAM menjelaskan, logo Kongres Nasional GAM yang dirilis terdiri dari beberapa bagian gambar yakni tugu jagung dan ikan terbang, bulat merah lidah api, perahu phinisi serta ombak bergelombang tiga.
“Logo Kongres Nasional ke-VI Gerakan Aktivis Mahasiswa merupakan perpaduan dari ikon Kabupatan Takalar dan Provinsi Sulawesi Selatan”. Terang Zulkifli
Dia menjelaskan filosofi logo Kongres Nasional ke-VI Gerakan Aktivis Mahasiswa yang telah resmi dirilis. Berikut makna dan filosfi dari logo kongres ke-VI GAM:
Tugu jagung dan ikan terbang sebagai icon kabupaten takalar yang berdiri tegak dan kokoh.
Perahu phinisi sebagai icon kebanggaan Sulawesi Selatan dimaknai sebagai simbol kekuatan
Ombak bergelombang tiga dimaknai pergerakan besar.
Lidah api berwarna merah melambangkan semangat yang tak pernah padam.
Layar phinisi yang berjumlah 6 helai layar menandakan Kongres Nasional Gerakan Aktivis Mahasiswa yang ke-6
Tulisan lontara yang berbunyi PANRANNUANGKU yang berarti harapan.
“Filosofi dari logo Kongres Nasional GAM, semangat perjuangan dan keberanian dalam bergerak yang gigih dan kokoh serta tak pernah padam”. Ujar Zulkifli
Karya Zulkifli ini otomatis menjadi hak milik panitia yang akan dijadikan logo resmi Kongres VI GAM yang akan dipajang pada acara resmi dan juga atribut kongres.(*)