Ilustrasi lorong wisata. (Int)
Indiwarta.com_ MAKASSAR, PT Pelabuhan Indonesia (Persero), membantu penataan lingkungan 40 area sekitar pelabuhan. Penataan dilakukan di area Pelabuhan Belawan (Medan), Pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta), Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya), dan Pelabuhan Makassar.
Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) bagian dari Pelindo Group, kebagian menata lingkungan terdekat dari Pelabuhan Makassar.
Kecamatan terdekat adalah Kecamatan Wajo. Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) SPJM.
Lurah Butung Kecamatan Wajo, Rusli menyambut dengan sukacita program ini. “Bersama warga, kami sudah membersihkan, menata lorong dan mengecat, juga memilah sampah yang ada. Kebetulan di sini sudah ada bank sampah,” katanya.
Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Jasa Maritim Tubagus Patrick Tribudi Utama Iskandar menjelaskan, program ini adalah rangkaian kegiatan Pelindo Group dalam memperingati HUT RI.
“Sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan SPJM, kami melakukan penataan di lima lorong terdekat dari Pelabuhan Makassar,” terang Tubagus, melalui keterangannya, Rabu (23/8/2023).
Lima lorong ini telah mendapat bantuan dari perusahaan, untuk kebutuhan penataannya. Tim dari SPJM pada 16 Agustus lalu, telah melakukan penilaian atas realisasi penataan yang dilakukan masing-masing kelurahan.
Terbaik dari mereka akan mewakili Makassar, mengikuti seleksi bersama dengan area atau kampung terbaik yang dijuga dibantu penataannya oleh Subholding Pelindo.
Ada empat kriteria yang menjadi penilaian dari penjurian lorong terpilih yang dilakukan di Makassar, meliputi administrasi, pengelolaan sampah dan lingkungan, penghijauan, kesemarakan lingkungan (gapura).
Untuk penilaian administrasi, aspek yang menjadi penilaian adalah adanya kelompok penataan lingkungan yang dilengkapi dengan dokumentasi kegiatannya.
Untuk penilaian pengelolaan sampah dan lingkungan, aspek yang dinilai adalah ketersediaan tempat sampah dari segi jumlah yang memadai serta terdapat tempat pengelolaan sampah.
Aspek penghijauan, melihat apakah setiap rumah memiliki tanaman. Selanjutnya, aspek kesemarakan lingkungan (gapura) masih terkait dengan peringatan HUT RI.
Penilaian mencakup apakah setiap rumah mengibarkan bendera merah putih, pengecatan gapura, apakah ada branding BUMN dan Pelindo Group, serta pernak-pernik yang turut menyemarakkan HUT RI, seperti umbul-umbul dan aksesoris lainnya. (*/)